TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari PKB Dicegah KPK ke Luar Negeri

KPK juga cegah eks Komisaris Bank Jatim

(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang ke luar negeri terkait dugaan suap proyek di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Salah satu yang dicegah adalah Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Adib Makarim.

"Ada empat orang yang diajukan pencegahannya (ke luar negeri) untuk enam bulan ke depan hingga Desember 2022," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: Setelah Bupati, Kini Anggota DPRD Tulungagung Turut Diperiksa KPK 

Baca Juga: KPK Usut Dugaan Suap Bantuan Keuangan Tulungagung, Sudah Ada Tersangka

1. KPK juga cegah eks Komisaris Bank Jatim

PLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Selain Adib, KPK turut mencegah tiga orang lain ke luar negeri sejak Juni 2022. Mereka adalah mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari fraksi Partai Gerindra, Agus Budiarto; Anggota DPRD Tulungagung, Imam Kambali; dan eks Komisaris Bank Jatim (BJTM), Budi Setiawan.

"Tindakan tersebut sebagai bagian dari proses penyidikan, agar pihak-pihak dimaksud ketika dipanggil dan diperiksa dapat kooperatif hadir memenuhi panggilan tim penyidik KPK," kata Ali.

2. Kasus pengembangan dari perkara Syahri Mulyo

Syahri Mulyo (ANTARA/Reno Esnir)

Diketahui, kasus suap ini merupakan pengembangan dari perkara suap proyek yang sebelumnya menjerat mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo. Meski sudah naik ke tahap penyidikan, KPK masih belum mengumumkan secara resmi tersangka yang terlibat.

"Sebagaimana komitmen KPK, pengumuman lengkap terkait hal dimaksud akan disampaikan ketika dilakukan upaya paksa penangkapan maupun penahanan," ujar Ali Fikri pada Januari 2022.

Baca Juga: Pinjam Ruangan Polres, KPK Periksa Mantan Pejabat di Tulungagung

Baca Juga: Giliran Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang Diperiksa KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya