TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Hari Gak Sadarkan Diri, Perjuangan Budi Karya Sembuh dari COVID-19

Awalnya, Menhub Budi Karya mengira ia hanya kena tifus

Menhub Budi Karya Dinyatakan Negatif Covid-19 (Dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi begitu bersyukur bisa sembuh dari virus corona. Perjuangan dari tim dokter RSPAD Gatot Soebroto, dukungan keluarga serta kerabat Budi Karya, turut membantunya berjuang melawan wabah tersebut. 

"Semua ini kehendak Allah SWT. Kerja keras tim RSPAD, keluarga, tentu juga dari rekan media sekalian," ucap Budi dalam video conference, Senin (27/4). 

Baca Juga: Dua Tes Hasilnya Negatif, Menhub Budi Karya Tunggu Pulih Sambil WFH

1. Budi Karya mengaku sempat tak tahu bila terinfeksi virus corona

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Budi membagikan ceritanya berjuang melawan virus corona. Sebelum dinyatakan positif, Budi tidak tahu bahwa dirinya telah terinfeksi virus corona. Ia mengaku pada saat itu hanya dinyatakan penyakit tifus. 

"Jadi saya gak tahu kalau kena COVID. Pada saat dinyatakan tifoid (tifus) saya masuk RS. Di tengah-tengah itu baru dinyatakan (terinfeksi) COVID-19," ungkap Budi. 

Ia bahkan pada saat itu sempat tidak sadarkan diri.

"Saya gak tahu (terinfeksi). Gak sadarnya 14 hari," sambung dia. 

2. Setelah sadar, Menhub sempat tak pikirkan soal urusan negara

Budi Karya Sumadi dalam Acara Suara Millennials by IDN Times (Dok. IDN Times)

Budi menambahkan, pada saat sadar, ia mengaku tidak fokus pada saat itu. Dirinya mengatakan bahwa prioritas pada saat itu adalah fokus berjuang melawan penyakit yang menyerangnya itu.

"Belum mikir negara dulu. Saya berpikir di mana mesti duduk, mesti pergi ke belakang (kamar mandi), mesti doyan makan. Dibimbing suster dan dokter semua meningkat (kondisi kesehatan saya)," imbuh dia.

Setelah 3-4 hari sadar, Budi mengucapkan terima kasih kepada Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp. THT-KL., dan tim dokter lainnya yang telah merawatnya.

Budi juga mengaku sempat meminta izin untuk dirawat di rumah dinasnya. Apalagi, di rumah tersebut ada istri dan anaknya yang bisa selalu menemani.

"Akhirnya dikasih tanggal 31 Maret 2020 saya pulang dengan apa yang disetujui dr. Budi dan dr. Nyoto," ujarnya.

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Budi Karya: Ini Mukjizat!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya