TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jateng Terbanyak COVID-19, Luhut: Jangan Malu Isolasi di Rumah Sehat

Isolasi di fasilitas pemerintah agar pengawasan lebih baik

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Provinsi Jawa Tengah sedang menjadi sorotan beberapa hari terakhir akibat lonjakan kasus orang terjangkit virus corona yang meningkat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Kota Semarang memiliki kasus tertinggi di Jawa Tengah saat ini. Ada sebanyak 12.019 kasus di sana dengan tingkat kematian tertinggi hingga 751 orang.

“Angka positif di Semarang, Kudus, Surakarta, Pati, dan Kudus agak naik dalam tujuh hari belakangan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Kenaikan Kasus COVID-19 Jawa Tengah (Jateng) yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (01/12/2020) yang disampaikan dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).

Lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Tengah terjadi sejak pertengahan November silam. Pada 13 November 2020 misalnya, kasus aktifnya bertambah 1.362 kasus. Kemudian pecah rekor lagi pada 29 November 2020, bertambah 2.036 kasus.

Baca Juga: Rekor Salip DKI Jakarta, Ada 2.036 Kasus Baru COVID-19 di Jateng

1. Luhut dorong masyarakat isolasi di fasilitas pemerintah

Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Melihat kondisi tersebut, Luhut mendorong masyarakat agar melakukan isolasi di fasilitas pemerintah. Dia juga meminta Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah membantu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk melakukan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.

“Tolong bantu juga untuk mendorong supaya mereka yang kena atau positif segera ke tempat isolasi. Tidak usah malu (isolasi di fasilitas pemerintah),” ucap Luhut.

Kampanye ini menurutnya penting agar masyarakat tidak menunda mencari pengobatan sekalipun masih bergejala ringan.

2. Luhut minta Pemprov Jateng tingkatkan fasilitas isolasi

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Di sisi lain, Luhut juga meminta Pemprov Jateng untuk meningkatkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan. Hal ini dilakukan agar pasien dapat dipantau secara optimal.

“Seperti di wisma atlet, pasien bergejala awal dan ringan cepat ditangani dan diisolasi sehingga mencegah kondisi gawat yang menyebabkan kematian,” tutur dia.

Baca Juga: Penambahan COVID-19 Jateng Tertinggi di Indonesia, Ini Komentar Ganjar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya