TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19 Besok, Prosesnya Ditayangkan Langsung

Penyuntikan sekaligus menandakan vaksinasi COVID-19 dimulai

Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dipastikan akan disuntik vaksin COVID-19, Rabu (13/1/2021) besok. Pihak Istana juga memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang divaksin di Indonesia.

"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Siap-Siap! 13 Januari Mulai Vaksinasi COVID-19 Dimulai dari Jokowi

1. Vaksinasi Jokowi akan ditayangkan secara langsung

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Bey juga memastikan bahwa vaksinasi Presiden Jokowi akan ditayangkan secara langsung. Hal ini untuk meyakinkan masyarakat akan keamanan dari vaksin tersebut.

"Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ucap Bey.

2. Vaksinasi COVID-19 dimulai besok

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memastikan, vaksinasi COVID-19 dilakukan pada Rabu, 13 Januari 2021.

"Insyaallah kita akan mulai (vaksinasi) hari Rabu dan dimulai dengan Presiden. MUI sudah berikan kabar baik, insyaallah BPOM segera menyusul," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Terkait adanya berita peristiwa pasca-imunisasi, Budi akan memberikan penjelasan lebih lanjut setelah keputusan vaksinasi resmi keluar.

"Saya dan Pak Menko (Menko Airlangga) sesegera mungkin memberikan penjelasan begitu keputusan sudah resmi dibuat, kita sudah mendengarkan masukan-masukan mengenai hal-hal kejadian pasca-imunisasi," ucapnya.

Baca Juga: [BREAKING] BPOM: Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Ada Efek Samping Tak Bahaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya