TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkes: Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Ditunda

Belum ada kepastian sampai kapan penundaan akan dilakukan

Budi Gunadi Sadikin (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pengiriman vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Indonesia ditunda. Keputusan itu disampaikan langsung oleh Covax-GAVI selaku penyedia vaksin AstraZeneca.

"Kemarin Jumat malam saya di confirm bahwa ditunda pengiriman dari GAVI yang 10 juta tahap berikutnya. Ya gak apa-apa kita masih ada Sinovac," kata Menkes Budi dalam bincang virtual, Sabtu (27/3/2021) malam.

Baca Juga: India Tunda Eskpor AstraZeneca dalam Jumlah Besar

Baca Juga: Kekurangan Vaksin, UE Desak AstraZeneca Distribusi Vaksin

1. Penundaan pengiriman vaksin AstraZeneca karena embargo India

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Menkes Budi mengatakan bahwa pihak Covax-GAVI memutuskan untuk menunda pengiriman vaksin di periode Maret - April 2021 atau gelombang II dan III. Sebelumnya, Indonesia telah mendapat vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis.

Namun, rencana pengiriman gelombang II yang seharusnya dilakukan pada 22 Maret 2021 sebanyak 2,5 juta dosis, terpaksa harus ditunda. Tidak hanya itu, pengiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 7,8 juta dosis di April juga ikut tertunda.

"Tertunda karena ada isu India embargo vaksin. Karena india sekarang lagi naik lagi kasusnya, sehuingga mereka tidak mengizinkan vaksinnya itu keluar dari negara mereka," paparnya.

2. Belum ada kepastian sampai kapan pengiriman vaksin akan ditunda

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Johanna Geron)

Sampai saat ini, pihak Covax-GAVI belum memberi kepastian terkait penundaan pengiriman vaksin. Namun, mereka tengah merealokasikan kembali pembagian vaksin AstraZeneca ke sejumlah negara.

"Mereka baru bisa bilang ini dikirim ke Mei (2021)," ujarnya.

Baca Juga: [WANSUS] Di Balik Restu BPOM untuk Vaksin AstraZeneca

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya