TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kenangan Anwar Ibrahim tentang Almarhum Habibie 

Anwar takut diminta menjadi sosok romantis seperti Habibie

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Pemimpin pemerintahan Malaysia dari Koalisi Pakatan Harapan, Datuk Seri Anwar Ibrahim, datang bertakziyah ke kediaman Presiden Ke-3 Republik Indonesia, BJ. Habibie. Ia tiba sekitar pukul 20.00 WIB. 

Anwar disambut oleh anak kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie di gerbang rumah Habibie. Di dalam, Anwar memberikan sambutan di hadapan para peserta pengajian. Anwar menyinggung kedekatannya dengan Habibie, salah satunya saat-saat di mana mereka berdua berdiskusi. 

"Puluhan jam diskusi soal etika, pemerintahan dan sejarah Indonesia. Kalau bicara sejarah saya menang, kalau bicara sains saya kalah. Saya banyak belajar bahwa Pak Habibie teliti," ungkap Anwar, Rabu (9/10).

Ada sejumlah kenangan yang diceritakan Anwar tentang sosok yang dikenal karena keilmuan di bidang pesawat itu. 

Baca Juga: Mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Kediaman BJ Habibie Hari Ini

1. Habibie bukan politisi melainkan negarawan

Instagram/b.jhabibie

Anwar menganggap sosok Habibie bukan sebagai politisi melainkan sebagai seorang negarawan sejati. 

"Bagi saya saya terus terang pak Habibie tidak sebagai seorang politisi. Dia seorang negarawan tetapi di akhir khayatnya memberikan suatu kesan tentang kerukunan hidup keluarga, kecintaan dan kasih dengan luar biasa," kata Anwar. 

2. Kalau kalah berdebat, Anwar suka meninggikan suara

IDN Times/Helmi Shemi

Anwar mengaku kerap kalah berdebat dengan Habibie. Terlebih jika membahas soal sains. Ketika ia kalah berdebat dengan Habibie, Anwar mengaku ia meninggikan suaranya. 

"Kami tidak selalu cocok. Kalau saya kalah, saya akan tinggikan suara saya," kenangnya. 

3. Habibie seorang teknokrat yang punya jiwa kemanusiaan tinggi

Instagram/b.jhabibie

Anwar juga menyebut Habibie sebagai seorang teknokrat sainstis. Namun meski mempunyai pemikiran sains, Habibie adalah sosok yang punya sisi kemanusiaan tinggi. 

"Dia gerak dari hati nurani. Dimensi manusiawi dan pembebasan politik dan melakukan reformasi dari awal. Habibie bukan aktivis. Dia ikhlas menyatakan harus melakukan dan mengusahakan melalukan perubahan," jelasnya. 

Baca Juga: Ini Pesan Habibie pada Mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kediamannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya