TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Hasil Audit dan Survei Gedung-gedung di Sudirman-Thamrin

Berikut daftar 37 gedung yang belum punya sumur resapan

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times – Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan hasil survei dan audit terhadap gedung-gedung tinggi di jalan Sudirman-Thamrin.

Sejak dikeluarkannya Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 279 Tahun 2019 tentang Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Mistalasi Pengolahan Air Limbah Serta Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menargetkan 80 gedung yang akan diaudit sejak 12-21 Maret. Bagaimana hasilnya?

Baca juga: Pantau Penggunaan Air Tanah, Anies Akan Sidak 80 Gedung di Jakarta

1. 77 gedung diaudit, 3 gedung tidak

IDN Times/Helmi Shemi

Dari 80 bangunan, Pemprov DKI memeriksa 77 gedung yang ada. Tiga gedung tidak diaudit karena dalam proses penyelesaian, adalah gedung Kedubes Jerman yang memerlukan izin dan  1 gedung sudah dihancurkan.

“Dari 80 bangunan, yg bisa diperiksa ada 77 gedung, 3 karena dalam proses finishing, 1 sudah dihancurkan, satu kedubes jerman yang tidak diperiksa karena memerlukan proses perizinan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri),” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/4).

2. Hanya 40 gedung yang ada sumur resapan

IDN Times/Helmi Shemi

Dari 77 gedung yang diaudit hanya ada 40 gedung yang memiliki sumur resapan. Secara keseluruhan berjumlah 143 titik dengan total volume 3.705,03 meter persegi

“Meski memiliki sumur resapan, sebagain besar belum memenuhi kapasitas yang dipersyaratkan dalam Pergub 20 tahun 2013 tentang sumur resapan,” ujar Anies.

“Ironisnya, dari 40 hanya 1 gedung yang seluruh fasilitasnya sesuai Pergub nomor 20 tahun 2013 tentang sumur resapan. Satu gedung itu Hotel Pullman. Yang lain tidak,” imbuhnya.

3. Ini 37 gedung yang belum punya sumur resapan

IDN Times/Helmi Shemi

Berikut ini adalah daftar 37 gedung yang belum memiliki sumur resapan atau memiliki sumur resapan tapi tidak berfungsi.

Kementerian ESDM, Indo Suray Centre, SCG (Bangkok Bank), Hotel Sari Pan Pacific, Menara Cakrawala-Jakarta Theatre, Sinar Mas Plaza (BII), Wisma Kosgoro, Pertamina Lubricant, Plaza Permata, Indocement, Wisma Bumi Putera, Sudirman Plaza dan Indofood Plaza, International Financial Centre 1, Mayapada Tower 1, Sampoerna Strategic, Unika Atmajaya, Plaza Bapindo 1 & 2, Dirjen Pajak, Sequis Center, Menara Sudirman, Kementerian Diknas, Sultan Residence dan Hotel, BRI I & II, Intiland Tower (Dharmais), Hotel Sahid, DaVinci, Wisma Nugra Santana, Menara Taspem, Menara BNI 46, Bawaslu, Gedung Jaya, Menara Thamrin, Kementerian Agama dan Bank Indonesia.

“Sudah saatnya kita mendisiplinkan agar semua gedung-gedung di sini memiliki sumur resapan,” kata Anies.

Baca juga: Rencanakan Pembangunan DKI, Anies Tidak Mau Pakai Slogan Merek Terkenal Ini

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya