TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Besok, MUI Keluarkan Sikap Resmi Terkait Muslim Uighur

Bagaimana respons pemerintah setelah MUI mengeluarkan sikap?

REUTERS/Thomas Peters

Jakarta, IDN Times – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait penindasan etnis Muslim Uighur di Xinjiang, China pada Jumat (21/12). Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Amirsyah Tambunan.

“MUI akan menyatakan pernyataan resmi pada Jumat,” kata Amir dalam acara diskusi tentang muslim Uighur di Gondangdia, Jakarta, Kamis (20/12).

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, juga mengkritik pemerintah Indonesia karena tidak aktif bersuara terkait penindasan tersebut.

Baca Juga: Siapa Uighur dan Mengapa Tiongkok Diduga Mendiskriminasi Mereka?

1. Hubungan bilateral Indonesia-China bisa terganggu

IDN Times/Helmi Shemi

Amir menganggap tindakan diskriminatif pemerintah China telah melukai bangsa Indonesia. Ia menyebut tindakan itu akan berpengaruh pada hubungan bilateral kedua negara.

“Hubungan bilateral bisa bermasalah sosial ekonomi politik jika tidak ada upaya tindakan diskriminasi dari pemerintah China. Sebagai anak bangsa menyatakan tindakan itu terkutuk,” ucapnya.

2. PBB harus segera ambil sikap, bukan cuma prihatin

IDN Times/Helmi Shemi

Amir juga berharap PBB dapat segera mengambil sikap dan tidak hanya menyatakan keprihatinannya.

“Karena secara politik dan aturan undang-undang tidak dibenarkan. Kerena hak beribadah merupakan kebutuhan paling dasar. Itu merupakan HAM yang tidak boleh dilukai,” ujarnya.

3. Ajakan masyarakat menyampaikan aspirasi terkait nasib muslim Uighur

IDN Times/Helmi Shemi

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya agar pemerintah segera bergerak dalam kasus penindasan mulsim Uighur ini.

“Saya mengajak masyarakat untuk menampilkan aspirasi secara elegean, tertulis, bisa diplomatik, bila perlu turun ke jalan. Ini merupakan ungkapan dari lubuk hari terdalam,” imbaunya.

Baca Juga: Ramai Soal Uighur, Begini Tanggapan Kedubes Tiongkok di Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya