Besok, MUI Keluarkan Sikap Resmi Terkait Muslim Uighur
Bagaimana respons pemerintah setelah MUI mengeluarkan sikap?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait penindasan etnis Muslim Uighur di Xinjiang, China pada Jumat (21/12). Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Amirsyah Tambunan.
“MUI akan menyatakan pernyataan resmi pada Jumat,” kata Amir dalam acara diskusi tentang muslim Uighur di Gondangdia, Jakarta, Kamis (20/12).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, juga mengkritik pemerintah Indonesia karena tidak aktif bersuara terkait penindasan tersebut.
Baca Juga: Siapa Uighur dan Mengapa Tiongkok Diduga Mendiskriminasi Mereka?
1. Hubungan bilateral Indonesia-China bisa terganggu
Amir menganggap tindakan diskriminatif pemerintah China telah melukai bangsa Indonesia. Ia menyebut tindakan itu akan berpengaruh pada hubungan bilateral kedua negara.
“Hubungan bilateral bisa bermasalah sosial ekonomi politik jika tidak ada upaya tindakan diskriminasi dari pemerintah China. Sebagai anak bangsa menyatakan tindakan itu terkutuk,” ucapnya.
Baca Juga: Ramai Soal Uighur, Begini Tanggapan Kedubes Tiongkok di Jakarta