Catat, Ini Efek Samping yang Mungkin Muncul dari Vaksin COVID-19
Efek samping wajar, lebih berbahaya jika tidak divaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Pokja Bidang Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan, ada efek samping dari kandidat vaksin COVID-19 yang masuk Indonesia. Tapi, efek samping yang muncul normal dan tidak berbahaya. Menurutnya, jauh lebih berbahaya jika seseorang tidak divaksinasi.
"Jadi divaksinasi jauh lebih baik daripada tidak divaksinasi," kata Erlina dalam diskusi virtual, Sabtu (23/1/2021).
Lalu apa efek samping yang bisa muncul setelah kita divaksinasi COVID-19?
Baca Juga: [CEK FAKTA] Danramil di Gresik Meninggal Usai Disuntik Vaksin COVID-19
1. Efek samping dari vaksin Sinovac
Erlina yang juga Juru bicara RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, mengatakan akan ada efek samping dari vaksin Sinovac yang akan mulai didistribusikan Februari ini.
Untuk efek samping umum seperti nyeri di lokasi suntikan, demam dan kelelahan. Namun hingga saat ini, untuk efek samping serius belum ditemukan.
"Pada tanggal 10 November penelitian vaksin Sinovac di Brasil sempat dihentikan, namun setelah diselidiki tidak terlibat vaksin, sehingga penelitian tetap berlanjut," katanya.
Baca Juga: DPR: Kemenkes Harus Jelaskan Sistem Vaksinasi Mandiri Agar Tak Blunder