Jasa Marga: CCTV di Lokasi Bentrok Polisi-FPI Rusak Sejak Minggu Pagi
Butuh waktu lama untuk perbaikan CCTV
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga tidak bisa mengetahui kejadian sebenarnya saat terjadi bentrok antara kepolisian versus anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) saat mengawal Pemimpin FPI Rizieq Shihab di jalan tol Jakarta-Cikampek km 50, Senin, 7 Desember 2020 dini hari.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Raddy Lukman mengatakan, kondisi CCTV di tol tersebut sedang ada gangguan. Padahal, CCTV bisa menjadi alat bukti yang merekam kejadian sebenarnya.
"Info yang saya peroleh dari petugas lapangan, CCTV bukan sedang maintenance melainkan ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre optic di km 48+600," kata Raddy kepada IDN Times, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: CCTV Mati, Bukti Bentrok Polisi vs Laskar FPI Tak Bisa Dilihat
1. CCTV rusak sejak Minggu pagi
Rusaknya CCTV di tol tersebut terjadi sejak Minggu, 6 Desember 2020 pukul 04.40 WIB yang menyebabkan CCTV mulai km 49+00 sd km 72 menjadi offline alias mati.
"Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di kantor cabang Jakarta Cikampek pada Minggu, 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB melaporkan kepada tim inspeksi melakukan penyisiran, mencari lokasi penyebab masalah tersebut," ujar Raddy.
Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Percakapan Laskar FPI, Ini Kata Polisi