TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Sandiaga Terima Surat Panggilan Polisi Hingga Sang Ibunda Deg-degan

Sandiaga akan hadir di Polda jam 10 pagi

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengonfirmasi dirinya telah menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya, sebagai saksi terkait kasus dugaan penggelapan tanah milik Erward Suryadjaja di Jalan Curug, Tangerang, Banten, pada 2012.

"Kami akhirnya menerima pagi-pagi surat panggilan dari kepolisian daerah," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.

1. Surat dikirim ke rumah orangtuanya

IDN Times/Helmi Shemi

Surat pemanggilan itu tiba di rumah orangtuanya dan diterima oleh ibunda Sandiaga, Mien Rachman Uno. Mien pun khawatir sang anak terlibat kasus penyalahgunaan uang rakyat. 

"Rupanya dikirm ke rumah orangtua saya. Bikin ibu saya deg-degan dan saya mohon maaf ke ibu saya. Saya sampaikan gak usah takut, ini bukan tugas saya di Pemprov," ungkap Sandiaga menceritakan obrolan dengan ibunya. 

Baca juga: Dilaporkan Karena 3 Kasus Ini, Sandiaga Bakal Diperiksa Polisi Besok

2. Kasus likuidasi perusahaan

IDN Times/Helmi Shemi

Sandiaga menjelaskan kasus ini sebenarnya melibatkan dua pengusaha terkait likuidasi atau pembubaran perusahaan. 

"Kebetulan sebuah perusahaan yang dilikuidasi karena prospek bisnis tidak baik, dan itu dilakukan secara full likuidasinya digugat. Dan ini perdata sebenarnya," kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini. 

3. Sandiaga siap buka-bukaan 

IDN Times/Helmi Shemi

Sandiaga berjanji akan membeberkan segalanya yang ia ketahui tentang kasus tersebut. 

"Saya akan memberikan keterangan dan tentunya akan memberikan full disclosure, tidak ada yang ditutupi dan terang benderang," ujar dia. 

4. Didampingi biro hukum DKI

IDN Times/Helmi Shemi

Sandiaga akan hadir ke Polda Metro Jaya setelah membuka dan memimpin rapat di kantor Wakil Presiden. Ia akan didampingi Biro Hukum DKI. 

"Saya sekarang ini adalah mengemban sebagai wakil gubernur dan tentu pengacara yang mendampingi saya dari Biro Hukum. Itu yang kami putuskan tadi. Dan besok rencananya setelah membuka dan memimpin rapat di kantor Wapres mengenai kemiskinan," kata dia. 

Baca juga: Becak Bakal Beroperasi Lagi di Jakarta? Begini 3 Penjelasan Sandiaga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya