TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Ibu Kota Baru Berkonsep Smart Metropolis, The Best on Earth

Ibu kota baru akan jadi kota bebas polusi dan menyenangkan

Maket jembatan pulau balang yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam ibu kota baru. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengatakan, pembangunan ibu kota negara baru di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur akan memiliki konsep smart metropolis.

"Pemerintah akan membangun kota yang smart metropolis," kata Jokowi di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11).

Seperti apa konsep smart metropolis itu? 

Baca Juga: Titik Koordinat Ibu Kota Negara Baru Segera Diumumkan

1. Konsep klaster berkelas dunia

(Presiden Jokowi meninjau posko pengungsian di Desa Tulehu, Maluku Tengah) ANTARA/Hanni Sofia

Jokowi membayangkan, di ibu kota negara baru akan terdapat beberapa klaster. Mulai dari klaster pemerintahan, teknologi dan inovasi, pendidikan, serta wisata dan kesehatan. 

"Ada klaster teknologi dan inovasi seperti Silicon Valley, ada klaster pendidikan dengan universitas terbaik ada di sana, klaster layanan kesehatan, dan klaster wisata. Inilah yang ada di bayangan kita," sebut Jokowi. 

2. Menjadi kota bebas polusi

IDN Times/ Panji Galih Aksoro

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyebut, nantinya ibu kota baru itu akan menjadi kota dengan kualitas hidup tertinggi. Salah satunya, bebas polusi. 

"Bebas emisi, ke mana-mana bisa jalan kaki, bisa bersepeda, transportasi publik yang bebas emisi. Kota dinamis, harga terjangkau, dan kota yang menggembirakan. Kota yang masyarakatnya majemuk. Inilah bayangan di benak saya," ujar Jokowi. 

Baca Juga: Masyarakat Dayak Minta Kepastian Status Tanah di Lokasi Ibu Kota Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya