TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masamah Minta Suaminya Kawin Lagi Saat Ia akan Dihukum Mati

Ia menganggap dirinya tidak pantas buat suaminya

Ilustrasi TKW. IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times – Tuntutan hukuman mati yang dikeluarkan Mahkamah Jazaiyah dan juga permintaan majikan Masamah Raswa Sanusi membuatnya dirinya terkejut lantaran ia telah membantah bahwa ia melakukan pembunuhan terhadap anak majikannya.

TKW asal Cirebon yang akhirnya lolos dari hukuman mati di Arab Saudi sempat menghubungi orangtua dan suaminya kala ia akan dijatuhi hukuman mati dari Mahkamah Jazaiyah dan permintaan majikannya. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah pun langsung turun tangan membantu.

Baca juga: Pengakuan Lengkap Masamah, TKW yang Selamat dari Hukuman Mati dan Dipenjara 8 Tahun

 

1. Apresiasi bantuan KJRI

IDN Times/Helmi Shemi

Masamah mengapreasi bantuan yang diberikan KJRI kepadanya selama kasus ini berlangsung di pengadilan.

“Mereka bayar pengacara buat aku, terus ada KJRI satu ahli bahasa, satu orang dampingi aku, mereka baik-baik sih,” kata Masamah di kediamannya di Desa Buntet, Kecamatan Astana, Cirebon, Selasa (3/4).

2. Orangtuanya ketakutan ia akan dibunuh

IDN Times/Helmi Shemi

Masamah menyebut orang tuanya khawatir ia akan dibunuh setelah memberi tahu tuntutan majikannya. Ia pasrah dengan segala hasilnya, meski membantah dirinya yang membunuh anak majikannya.

“Mereka ketakutan, takut bener aku dibunuh. Sampai dilebihkan gitu sama orang,” ujarnya.

Baca juga: TKW Masamah Tiba di Cirebon Usai Terhindar dari Eksekusi Pancung di Saudi

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya