TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Basuki Tiap Hari Waswas dan Menangis Takut Ada Korupsi 

Gak gampang mengelola kementerian dengan anggaran besar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljuno (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Menjalankan kementerian dengan salah satu anggaran terbesar bukan hal yang mudah bagi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ia mengaku selalu waswas dan menangis karena khawatir akan potensi korupsi yang terjadi di kementeriannya.

"Saya tiap hari deg-degan, emang enak dengan anggaran besar, no! Kadang saya sering nangis," kata Basuki dalam wawancara Suara Millennials bersama IDN Times, Jumat (4/10).

Baca Juga: Bukan Pengusaha, Basuki Akan Lakukan Ini Jika Tak Jadi Menteri Lagi

1. Tugas berat Basuki sebagai Menteri PUPR

IDN Times/Shemi

Bagi Basuki, mencegah korupsi di Kementerian PUPR merupakan tanggung jawab yang berat.

"Menjadi tugas berat saya karena ini kan perjalanan panjang dari dulu," ujarnya.

2. Bahaya korupsi di pengadaan barang dan jasa

IDN Times/Shemi

Ia mengatakan, korupsi di pengadaan barang dan jasa bukan hanya mengancam aparatur sipil negara (ASN) saja namun juga penyedia barang dan jasa.

"Para penyedia jasa tuh tugasnya menggoda, tinggal ASN ini tergoda atau gak. Dia harus usaha. Kalau ingin menang, kalau ada surat kalau perlu ditempel-tempel. Analoginya, kalau kita gak bisa diganggu, anak kita atau istri kita diganggu," kata Basuki.

Baca Juga: Menteri PUPR: Kunci Sukses Pemerataan Bukan Dibagi Rata Tapi Fokus

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya