TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menunggu 7 Jam, Ini Nostalgia Menteri PUPR saat Ditunjuk Jadi Menteri

Basuki siap ditunjuk kembali jadi menteri

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku siap, jika ia dipilih kembali menjadi Menteri PUPR periode kedua pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Basuki memang disebut-sebut akan ditunjuk kembali menjadi Menteri PUPR, terlebih dengan mega proyek pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Ya kalau saya sekali lagi, saya tidak pernah minta jabatan. Buat saya jabatan itu diperintah saja. Kalau sudah diperintah, bismillah,” ujar Basuki dalam wawancara ekslusif bersama IDN Times, Jumat (4/10).

Dalam wawancara tersebut, Basuki juga mengenang kali pertama ia ditunjuk sebagai Menteri PUPR oleh Jokowi. Bagaimana ceritanya?

Baca Juga: Cara Menteri Jokowi Selesaikan Masalah dan Tetap Kompak Saat Bekerja

1. Basuki harus menunggu hingga jam 2 malam

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah Presiden Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014, malam harinya Basuki dipanggil mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke Istana Negara sekitar pukul 19.00 WIB.

“Saya kira mungkin setelah Beliau inagurasi, saya dipanggil jam 7 (malam), tapi baru diterima jam 2 malam,” kenang Basuki.

2. Percakapan kurang dari lima menit bersama Jokowi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Meski harus menunggu lama, Jokowi tidak banyak berbicara dengan Basuki setelah bertemu pada jam 2 dini hari. Mantan Wali Kota Solo itu langsung menunjuk Basuki sebagai Menteri PUPR.

“Beliau cuma menyampaikan 'Pak Basuki orang PU dan saya tunjuk sebagai Menteri PUPR'. Cuma begitu aja,” ucap Basuki.

Baca Juga: Empat Menteri Jokowi yang Mundur Sebelum Akhir Masa Jabatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya