Minta THR ke Pengusaha, FBR: "Kalau Gak Kasih, Ya Gak Apa"
Ia membenarkan adanya surat permintaan THR kepada pengusaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Front Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim membenarkan surat permintaan THR oleh FBR kepada warga atau salah satu pemilik perusahaan di Kelapa Gading. Lutfi menambahkan kalau surat itu dibuat untuk bercanda.
“Semua orang tahu yang namanya THR itu diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya. Sementara temen-temen FBR di Kelapa Gading bukan karyawan kok minta THR? Kan gitu, kan itu lucu-lucuan sebetulnya,” kata Lutfi saat dihubungi IDN Times, Senin (28/5).
“Sekaligus mengetes kepedulian pengusaha, kalau dia kasih ya alhamadulillah diterima, kalau gak ya gak ada pemaksaan,” imbuhnya.
Baca juga: Viral Surat Ormas Minta THR, Anies: Laporkan Saja!
1. Permasalahan CSR
Poin pertama yang disebut Lutfi adalah permasalahan corporate social responsibility (CSR). Menurutnya, kadang perusahaan yang ada di Kelapa Gading tidak memberikan CSR kepada masyarakat sekitar.
“Lagipula kan tuh perusahaan harus mengeluarkan CSRnya, terkadang CSR itu gak perlu diminta juga mereka harusnya kasih. Biasanya memang tidak ada (CSR),” sebut Lutfi.
Baca juga: Viral Anggota Ormas Ceramahi Waria Hingga Memaksa Jadi Pria 'Sejati'