PDIP Ajukan 3 Syarat Gerindra dan PKS Bisa Masuk Pemerintahan Jokowi
Salah satunya adalah keputusan para 'dewa'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, partai dari kubu oposisi bisa saja bergabung dan masuk dalam lingkaran pemerintahan. Ia bahkan menyambut baik siapapun partai yang akan masuk dalam pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Kemenangan ini dilihat sebagai kontestasi politik. Kami yakin untuk menang-kalah sebatas kontestasi. Dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat tidak ada kalah menang. Mitra seperti Prabowo-Sandi dan partai pengusung bukan musuh tapi mitra demokrasi," kata Aria dalam program ILC di TVOne, Selasa (9/7) malam.
Meski demikian, ada sejumlah ketentuan apakah partai oposisi seperti Gerindra dan PKS bisa masuk dalam lingkar pemerintahan. Apa saja?
Baca Juga: Rekonsiliasi Juli, Prabowo Minta Jokowi Bebaskan Pendukungnya
1. Berdasarkan keputusan para 'dewa'
Dewa yang dimaksud Aria adalah hak prerogatif Jokowi sebagai presiden dan juga keputusan partai pendukungnya.
"Pak Jokowi sebagai presiden punya hak prerogatif yang akan dibicarakan dengan partai pengusung," ujarnya.
Baca Juga: Wacana Rekonsiliasi Menguat, Dahnil Anzar: Pulangkan Rizieq Shihab