TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Korbankan Pohon? Begini Penjelasan Sandiaga

Pohonnya akan dipindah ke waduk Pluit

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Penataan trotoar Sudirman-Thamrin yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengorbankan pohon yang berada di pembatas jalur cepat dan lambat di kedua ruas jalan. Dari pantauan IDN Times, banyak pohon yang ditebang, baik sebagian atau hingga batang bagian bawah.

Baca juga: SAKSIKAN: Begini Kerennya Jalur Pedestrian di Jalan Thamrin

1. Pohon dipindahkan karena membahayakan pengguna jalan

IDN Times/Helmi Shemi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pohon itu bukan ditebang melainkan dipindahkan karena dianggap membahayakan.

"Sudah rapuh dan membahayakan pengguna jalan. Karena ini sekarang musim yang sangat ekstrem. Kita tidak mau ada korban," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/3).

2. Penebangan pohon atas saran dari Kabareskrim

IDN Times/Helmi Shemi

Terkait penebangan pohon itu, Sandiaga mengaku mendapat saran dari Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.

"Saya mendapat masukan dari teman-teman di Kabareskim bahwa salah satu yang mereka khawatirkan, yang mereka lihat bahwa pohon-pohon yang sudah rapuh itu malah justru menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan," ungkapnya.

3. Penebangan pohon dikritik WALHI dan Koalisi Pejalan Kaki

IDN Times/Helmi Shemi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Koalisi Pejalan Kaki menolak proyek penataan trotoar yang mengorbankan 451 pohon itu. Sandiaga mengatakan dirinya sudah mengingatkan Dinas Kehutanan agar mengajak dialog komunitas terkait.

"Saya sudah mengingatkan Dinas Kehutanan dan dinas terkait untuk merangkul komunitas untuk diajak bicara dan masukan dari Koalisi pejalan kaki sangat sangat penting makanya nanti saya ingatkan pada yang terkait karena ini prosesnya masih berjalan," jelas politikus Gerindra ini.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Sulap Trotoar Jalan MH Thamrin, Begini Konsepnya

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya