TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peradaban Indonesia Terancam Jika Jokowi Tidak Terbitkan Perppu KPK

Korupsi harus diberantas!

Jakarta, IDN Times - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyebut peradaban Indonesia bisa mundur jika Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mencabut Undang-undang KPK. 

"Kalau saya sih udah gak bicara ekonomi. Terancamnya peradaban (Indonesia). Kan rusak peradaban karena itu (korupsi)," kata Faisal di kantor INDEF, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (30/9).

Baca Juga: Sebelum Keluarkan Perppu, Sebaiknya Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini

1. Pentingnya memberantas korupsi

IDN Times/Shemi

Direktur program INDEF Esther Sri Astuti menjelaskan kenapa korupsi harus diberantas. Pertama, korupsi menghambat performa ekonomi. 

"Tata kelola kelembagaan yang lemah cenderung mendorong terjadinya korupsi, menghambat perbaikan performa ekonomi dan pertumbuhan ekonomi," kata Esther. 

Kedua, korupsi,  ketidaktransparanan, dan ketidakstabilan kebijakan ekonomi. Selain itu, lembaga pemerintah yang tidak efisien akan meningkatkan resiko dan ketidakpastian lingkungan bisnis. 

"Sehingga mengurangi aliran modal asing yang  masuk karena korupsi di  lembaga pemerintah akan mendistorsi investasi publik," katanya. 

2. Negara-negara yang rusak karena korupsi

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Santi Dewi)

Pada kesempatan itu, Faisal menyebut banyaknya negara yang peradabannya mundur karena korupsi. 

"Anda lihat Hugo Chaves do Venezuela, di Afrika Selatan pengganti Nelson Mandela, di Zimbabwe, di Libya, di Syria, di Saudi Arabic. Everywhere peradabannya mundur, bahkan rusak gara-gara korupsi itu," sebutnya. 

Baca Juga: Investasi Nyogok Bisa Masuk Jika Jokowi Tidak Terbitkan Perppu KPK 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya