Rommy Merasa Dijebak, PPP: Serahkan Pada Hukum
Keputusan ada ditangan Rommy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani enggan mengomentari surat terbuka yang ditulis tersangka kasus pemberian uang terkait jabatan di Kementerian Agama Romahurmuziy. Dalam surat itu Rommy, sapaan Romahurmuziy, menyebut dirinya dijebak.
“Saya belum baca surat terbuka Mas Rommy. Kami tidak mengomentari hal tersebut, soal apakah jebakan atau tidak,” kata Arsul di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (16/3). “Biar proses hukum yang memberikan indikasi. Partai tidak akan komentar apakah ini jebakan atau sudah lama jadi target operasi.
Baca Juga: [BREAKING] Jadi Tersangka, Rommy Terancam Pidana Penjara 20 Tahun?
1. Banyak kader yang akan membantu Rommy
Ketika ditanya apakah PPP akan memberikan bantuan hukum kepada Rommy, Arsul kembali membantah. Namun ia menyatakan ada sejumlah kader PPP yang berprofesi sebagai advokat bersedia menjadi penasehat hukum Rommy.
“Nanti kami akan bicara dengan Mas Rommy apakah beliau perlu bantuan hukum dari teman-teman di DPP. Karena bukan DPP memerintahkan, tapi advokat yang kader PPP menawarkan bersedia jadi penasehat hukum,” ungkapnya.
Baca Juga: KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di Pilpres