TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wuih, Binus Masuk Top 1000 Perguruan Tinggi di Dunia

Ada juga nih penghargaan lainnya, apa saja?

Dok. Binus University

Jakarta, IDN Times – Siapa yang kuliah atau alumni Bina Nusantara (Binus ) University? Sebagai mahasiswa atau alumni, kamu patut bangga dengan almamater kamu loh. Pasalnya, berdasarkan Lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia Quacquarelli Symonds, Binus mendapat sejumlah penghargaan.

“Syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah, masyarakat, stakeholders, serta kerja keras BINUSIAN yang mendorong BINUS UNIVERSITY dapat terus memberikan kontribusi pendidikan terbaik bagi nusantara” – ujar Prof. Dr.Ir.Harjanto Prabowo, MM, Rektor Binus University dalam keterangan persnya.

Apa saja sih penghargaan yang didapat Binus? Ini daftarnya.

1. Binus masuk 1000 perguruan tinggi top dunia

Dok. Binus University

Dalam QS World University Rankings 2020 berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan terhadap lebih dari 1.620 perguruan tinggi dari seluruh dunia, Binus untuk pertama kalinya berhasil menduduki peringkat 801-1.000.

2. Satu-satunya perguruan tinggi dengan 4 bintang

Istimewa

Binus masuk dalam urutan ketujuh dari 9 perguruan tinggi di Indonesi. Yang lebih menggembirakan lagi, Binus juga dinobatkan sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang yang saat ini menyandang predikat 4 Star dalam sepuluh besar perguruan tinggi terpilih di Indonesia.

Baca Juga: 5 Hal yang Cuma Diketahui oleh Anak Binus International

3. Apa saja yang dinilai dari survei tersebut?

Dok. Binus University

Penilaian QS World University Rankings 2020 ini didasarkan dalam 6 indikator, yaitu reputasi akademik (40 persen) yang mengukur unsur akademik secara menyeluruh, reputasi pegawai (10 persen) yang mengukur kualitas lulusan dari sisi pengguna tenaga kerja, predikat per fakultas (20 persen), mengukur jumlah publikasi yang dihasilkan per-fakultas dengan dampak dan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan dalam suatu perguruan tinggi.

Mahasiswa fakultas (20 persen), mengukur kualitas kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi, fakultas internasional (5 persen) untuk mengukur jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tinggi, dan mahasiswa internasional (5 persen) yang mengukur jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi.

Baca Juga: BINUS, Kampusnya Para Founder Startup. Ini 11 di Antaranya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya