TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HUT ke-78 TNI, DPRD Mimika Minta Kedepankan HAM di Papua

TNI juga diminta tetap netral dalam pesta demokrasi

Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Nurman Karupukaro. (IDN Times/Endy Langobelen)

Mimika, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika menyampaikan beberapa pesan, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Salah satu pesan yang ditekankan anggota DPRD Mimika, Nurman Karupukaro, adalah perihal hak asasi manusia (HAM) di Bumi Cendrawasih. 

Baca Juga: Pesan Panglima TNI: Tugas Operasi di Papua Jangan Sampai Langgar HAM

1. Penanganan kasus harus kedepankan HAM

Anggota DPRD Mimika, Nurman Karupukaro, bersama Danlanud YKU Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono; Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi; Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir; dan Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra. (IDN Times/Endy Langobelen)

Menurut Nurman, di usia yang sudah beranjak ke-78 tahun, TNI mesti melakukan perbaikan dalam hal penanganan kasus di Papua, denngan tetap mengedepankan HAM.

"Yang harus diperbaiki oleh TNI, pertama, tetap mengedepankan yang namanya HAM dalam penanganan-penanganan kasus, khususnya di Papua," ujarnya.

Diketahui, Papua hingga saat ini masih bergejolak terkait konflik bersenjata yang sangat berdampak kepada masyarakat sipil.  Ribuan masyarakat di beberapa wilayah terpaksa mengungsikan diri untuk terhindar dari konflik bersenjata antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Berangkat dari situ, Nurman meminta TNI agar lebih mengutamakan HAM dengan tetap menjadi kesatria penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mengedepankan HAM tetapi juga tidak meninggalkan kekhasannya sebagai kesatria penjaga NKRI. Artinya, TNI duduk sebagai yang namanya prajurit yang dicintai oleh rakyat. Itu yang utama," sambungnya.

Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Tendang Motor Ibu yang Bonceng Anak Versi TNI

2. TNI harus tetap netral dalam pesta demokrasi

Komandan Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo, Letkol Inf Raden Yoga Raharja, mengecek pasukan dalam upacara memperingati HUT TNI ke-78 di Timika, Papua Tengah, Kamis (5/10/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Di samping itu perihal HAM, Nurman kembali mengingatkan prajurit agar tetap menjalankan netralitas dalam keberlangsungan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2024.

Hal itu sesuai dengan tema HUT ke-78 TNI yang diusung yakni "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Idonesia Maju".

"Tahun depan, kita bersama-sama menjalankan pesta demokrasi. Kita mengharapkan netralisasi, netral baik TNI dan Polri kepada siapa saja yang calon, baik itu presiden, DPR RI, bupati, wakil bupati, gubernur dan segala macam. TNI adalah bagian yang tidak dipisahkan oleh negara untuk netral," jelas Syahrul.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya