TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pecah Telor, PDIP Pertama Ajukan Pendaftaran Bacaleg di Mimika

Jumlah bacaleg sebanyak 35 orang

Foto bersama usai jumpa pers bersama awak media. (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times – Setelah 11 hari dibukanya pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), DPC PDIP Kabupaten Mimika akhirnya pecah telor menjadi partai pertama yang mengajukan daftar bacaleg-nya ke KPU. PDIP mendaftar pada Kamis (11/2/2023) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Kedatangan rombongan DPC PDIP Mimika di Kantor KPU Mimika, Jalan Hasanuddin, Timika, Papua Tengah, menggunakan iring-iringan sejumlah kendaraan roda empat dengan atribut bendera partai yang dibentangkan di atas kap mesin mobil.

Baca Juga: Cara Unik PDIP Lampung Daftar Caleg 2024, Pawai Budaya hingga Silat 

Baca Juga: PDIP Daftarkan 40 Bakal Calon DPRD ke KPU Tabanan

1. Berkas cukup lengkap, tinggal perbaikan

Ketua DPC PDIP Kabupaten Mimika, Yohanes Felix Helyanan, saat diwawancarai awak media. (IDN Times/Endy Langobelen)

Usai disambut hangat oleh KPU Mimika untuk dilakukan registrasi, Ketua DPC PDIP Kabupaten Mimika, Yohanes Felix Helyanan didampingi sekretaris, LO, dan operator langsung menuju ke lantai II. Dia menyerahkan berkas dan persyaratan dari setiap bacaleg yang didaftarkan.

"Kami telah menyediakan berkas. KPU dan Bawaslu pun sudah memeriksa semua bahwa kami punya berkas cukup lengkap, tinggal ada perbaikan-perbaikan yang nanti kita perbaiki," ujar Felix saat jumpa pers bersama awak media.

Baca Juga: Sepekan Dibuka, Parpol di Mimika Belum Daftarkan Caleg

2. Jumlah bacaleg DPC PDIP sebanyak 35 orang

Foto Ketua DPC PDIP Kabupaten Mimika, Yohanes Felix Helyanan, bersama para Bacaleg. (IDN Times/Endy Langobelen)

Felix mengungkapkan, jumlah bacaleg dari DPC PDIP Mimika sesuai dengan kuota setiap dapil yakni 35 orang, 30 persennya adalah perempuan. Adapun bacaleg yang didaftarkan terdiri dari kader lama dan juga kader yang baru.

Menurutnya, mengikutsertakan para kader-kader lama adalah sebuah penghargaan.

"Kita tetap memberikan kesempatan kepada mereka juga, kesempatan untuk berjuang. Ya walaupun banyak juga orang-orang baru yang punya pengaruh, punya potensi, dan betul-betul mau berjuang untuk bersama-sama dengan PDIP," tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya