TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Warga Depok Positif Virus Corona, Masker di Pasaran Semakin Langka

Harga masker kian mahal dan dibatasi

Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Di tengah ramainya penyebaran wabah virus corona, keberadaan masker yang biasanya mudah didapatkan di beberapa tempat seperti minimarket, apotek, situs perbelanjaan online menjadi langka.

Selain langka di pasaran, harga masker juga melonjak sejak kabar virus asal Wuhan, Tiongkok, muncul. 

Baca Juga: Menkes Terawan: Warga yang Sehat Tak Perlu Gunakan Masker

1. Masker susah ditemukan di apotek

Ilustrasi masker (IDN Times/Sunariyah)

Masker yang biasanya tersedia di berbagai tempat seperti supermarket dan apotek, saat ini sulit ditemukan.

Seorang warga Tambun, Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan susahnya membeli masker. Ia harus mencari ke beberapa apotek terlebih dahulu.

"Tadi pagi pas mau ke pergi ke kantor saya sempat mampir ke dua apotek di dekat rumah untuk membeli masker, tapi ternyata kosong," ujar dia.

2. Harga masker di tempat belanja online melonjak drastis

Ilustrasi masker (IDN Times/Sunariyah)

Warga yang mengalami kesulitan membeli masker di toko atau apotek, terpaksa mencari alternatif lain dengan membeli masker di situs belanja online.

Kelangkaan masker ini justru dimanfaatkan oknum untuk menjual masker dengan harga tinggi. 

Salah satu akun di sebuah situs belanja online mengeluhkan harga masker yang dijual dengan harga mahal. 

"Wow waktu aku beli dulu harganya 28 ribu per box, sekarang naik gila banget ya, jadi 385 ribu," tulis seorang pelanggan di sebuah kolom komentar situs belanja online.

Baca Juga: Profesor AS: Masker Tidak akan Melindungimu dari Virus Corona!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya