TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta-fakta KRI Soeharso yang digunakan untuk Evakuasi 74 WNI 

Fasilitas kesehatan KRI Soeharso sudah memadai

KRI dr Soeharso bersandar di Dermaga Komando Armada II Surabaya, Kamis (20/2/2020). ANTARA/Aditya Ramadhan

Jakarta, IDN Times - Kapal Republik Indonesia (KRI) Soeharso ditunjuk oleh presiden Jokowi sebagai salah satu opsi angkutan untuk mengevakuasi 74 WNI yang saat ini masih menjalani proses karantina di kapal pesiar Diamond Princess, selain evakuasi lewat jalur udara. 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan KRI Soeharso (990) itu memang layak untuk mengangkut 74 WNI dalam kapal pesiar yang berada di Yokohama, Jepang tersebut.

Seperti apa fasilitas kapal yang disebut layak itu? Berikut fakta-fakta seputar KRI Soeharso:

Baca Juga: Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Kapal Pesiar Diamond Princess

1. Sebelumnya bernama KRI Tanjung Dalpele

KRI Soeharso (ANTARA/Aditya Ramadhan)

KRI Soeharso awalnya memiliki nama KRI Tanjung Dalpele. Kapal tersebut dulunya merupakan sebuah kapal serbaguna, yang memiliki fungsi sebagai kapal bantu angkut personal (BAP).

Pada 2008 silam, KRI Soeharso ini beralih fungsi dan ditetapkan menjadi kapal bantu rumah sakit (BRS). Kapal itu kemudian menjadi salah satu rumah sakit terapung andalan Republik Indonesia.

2. Diambil dari nama seorang dokter ahli bedah tulang

IDN Times/Lia Hutasoit

Nama KRI Soeharso sendiri diambil dari nama seorang dokter ahli bedah tulang yang bernama Prof dr Soeharso. Nama yang sama juga diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit orthopedi atau ahli bedah tulang dan rehabilitasi di Solo.

Prof dr Soeharso sangat berjasa selama masa perjuangan kemerdekaan RI. Ia banyak menolong, membantu, dan merehabilitasi para pejuang yang mengalami cedera tangan dan kaki pada saat berperang.

3. Fasilitas kesehatan di KRI Soeharso sudah memadai

Dok.IDN Times/Istimewa

KRI Soeharso memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti sebuah ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang ICU. Oleh karenanya, Kapal ini dikatakan cocok untuk mengevakuasi 74 WNI yang masih berada di kapal Diamond Princess.

Selain itu, KRI Soeharso juga dilengkapi sebuah ruang post operasi (RR), 3 ruang bedah, 6 ruang poli klinik, 14 ruang penunjang klinik, serta dilengkapi dengan 2 ruang perawatan dengan kapasitas yang masing-masing memiliki 20 tempat tidur.

Terdapat 75 ABK, 65 staf medis di dalam kapal tersebut. Tak hanya itu, KRI Soeharso  dapat menampung hingga 40 pasien rawat inap. Apabila dalam keadaan darurat, kapal ini dapat menampung sebanyak 3.000 penumpang serta 400 pasukan.

Baca Juga: Kru Diamond Princess Asal RI: Presiden Jokowi Jangan Biarkan Kami Mati

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya