TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi Bela Palestina di Bekasi Diramaikan Para Santri

Salah satunya Ponpes yang hadir yakni Nuu Waar AFKN

Peserta aksi bela Palestina di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Aksi bela Palestina kembali digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Minggu (19/11/2023). Aksi serupa sempat digelar di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi pada pekan lalu. 

Pantauan IDN Times di lokasi, ribuan masyarakat sudah memadati lokasi aksi sejak pukul 07.00 WIB. Bahkan pada pukul 09.00 WIB akses menuju titik lokasi sudah tidak dapat dilalui kendaraan. 

Akibatnya, peserta aksi harus meninggalkan kendaraannya dan berjalan sejauh kurang lebih 2 kilometer. 

Baca Juga: MUI Bekasi Imbau Warga Ikut Aksi Bela Palestina di Stadion Wibawamukti

Baca Juga: 7 Potret Aksi Bela Palestina saat CFD di Bekasi

1. Dihadiri para santri

Santri Nuu Waar AFKN, Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sedikit berbeda dengan aksi di Kota Bekasi, peserta yang hadir di Stadion Wibawa Mukti juga diramaikan oleh santri yang berasal dari pondok pesantren wilayah Kabupaten Bekasi. 

Salah satunya, Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN (Al-Fatih Kaaffah Nusantara). Puluhan santri Nuu Waar yang berasal dari Papua juga terlihat menyuarakan 'Free Palestina'. 

Salah satu peserta aksi, Ineke mengatakan, aksi itu sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Palestina agar cepat mendapatkan kemerdekaan. 

"Ini dalam rangka 'Free Palestina', jadi kami semua sebagai bentuk kemanusiaan agar Palestina segera dibebaskan, merdeka, agar anak-anak dan perempuan tidak menjadi korban lagi," kata perempuan berusia 36 tahun itu. 

Baca Juga: Viral! Satpam Copot Bendera Palestina di Apartemen Bekasi

2. Berharap konflik disudahi

Santri ikut dalam aksi bela Palestina di Stadion wibawa Mukti, Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sama dengan Ineke, peserta aksi lainnya bernama Stevano (35) juga datang untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya yang terjadi di Palestina bukan lagi konflik antaragama. 

"Kami sebenarnya ingin menyuarakan kemanusiaan, aksi ini merupakan aksi kemanusiaan yang bukan konflik agama. Korban jiwa sudah banyak seperti anak-anak, saya datang karena hati nurani aja," kata Stevano. 

Stevano yang datang bersama anak dan istrinya berharap konflik antara Palestina dan Israel dapat diselesaikan dan tidak lagi ada korban lainnya. 

"Ya sebenarnya kita bisa menyuarakan kepada dunia bahwa konflik Palestina ini harus disudahi. Kita juga harus bersatu untuk menyelesaikan konflik ini. 

Baca Juga: Minta Rokok, Pria di Bekasi Dikeroyok 5 Orang hingga Kritis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya