TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecelakaan Maut Cibubur, Dishub Kota Bekasi: Bukan soal Lampu Merah

Dirlantas Polda Metro Jaya sebut traffic light CBD tak layak

Lokasi Lampu Merah Dekat Kecelakaan Cibubur. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Kecelakaan maut yang melibatkan belasan kendaraan dan menewaskan 10 orang yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, pada Senin (18/7/2022) lalu masih menjadi sorotan.

Lampu Merah yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan disebut oleh Forum Warga Cibubur menjadi penyebab seringnya terjadi kecelakaan.

Keberadaan lampu merah diturunan jalan tersebut juga dinilai tidak layak oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Lutfi Usman.

Baca Juga: Pemkot Belum Bersedia Tutup Lampu Merah CBD Pasca-Kecelakaan Maut

1. Dishub Kota Bekasi klaim sudah melakukan analisis sebelum memasang lampu merah

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar. (IDN Times/Imam Faishal)

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengklaim, pihaknya telah melakukan analisis sebelum memasang traffic light atau lampu merah di simpang CBD Cibubur, dekat lokasi kecelakaan maut.

Dia juga mengatakan, kecelakaan yang menewaskan 10 orang bukan disebabkan karena adanya lampu merah.

"Ada (analisis sebelum pemasangan traffic light). Ini kan bukan soal lampu merah, ini soal kecelakaan," katanya kepada jurnalis, Jumat (29/7/2022).

2. Masih menunggu hasil resmi KNKT

Kecelakaan truk tangki dan belasan kendaraan di Cibubur. Foto: IDN Times/Imam Faishal.

Dadang juga mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi penyebab kecelakaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi dengan badan pengelola transportasi Jabodetabek (BPTJ), agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"(KNKT) Belum rilis ke saya. Nanti dengan BPTJ kita akan lakukan evaluasi di situ, di Transyogi," jelasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya