TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyamar Jadi Driver Ojol, Pelaku Curanmor Gasak Honda Beat di Bekasi

Pelaku diketahui berjumlah dua orang

Tangkapan layar CCTV pelaku curanmor nyamar jadi ojol. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali beraksi di Kota Bekasi. Kini, komplotan curanmor tersebut beraksi di wilayah Kampung 2, Jalan Nurul Iman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat pada Selasa (13/6/2023).

Aksi pencurian tersebut pun terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pelaku dengan menggunakan atribut ojek online (ojol) memasuki perkarangan sebuah kontrakan.

Setelah memasuki pekarangan kontrakan, pelaku langsung menghampiri sepeda motor matic bermerek Honda Beat. Pelaku tersebut pun terlihat berusaha merusak lubang kunci motor dan akhirnya berhasil membawa kabur motor tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap 21 Pelaku Curanmor dan Penadah di Bekasi

1. Motor dalam keadaan terkunci stang

Ilustrasi Curanmor (IDN Times/Sukma Shakti)

Ibu dari pemilik motor, Sutarsih menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di pekarangan wilayah sebuah kontrakan pada pukul 3.50 WIB. Dia bercerita, saat itu sepeda motor milik anaknya sudah dalam keadaan terkunci stang. 

"Jam 4 kurang 10 menit, itu motor diparkir. Itu motor dikunci, kunci setang kanan juga," katanya kepada wartawan, Selasa. 

Dia juga menjelaskan, penghuni kontrakan sudah terbiasa memarkirkan kendaraan di perkarangan tersebut tanpa memasukkannya ke dalam kontrakannya. 

"Enggak (dimasukkan ke dalam), emang semua parkiran di sini dari dulu juga enggak pernah dibawa masuk," jelasnya. 

2. Gembok pagar dibuka penghuni lain

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Sutarsih juga mengatakan, setiap malam pagar sudah dipastikan dalam terkunci gembok. Namun, ada penghuni kontrakan lainnya yang biasa pergi tanpa menggemboknya kembali. 

"Pintu juga digembok, cuma kan ibu (salah satu penghuni) kalau pagi ke pasar, jadi gembok itu udah dibuka. Ke pasar kan jam 3.30 WIB dagang di pasar," jelasnya. 

Dirinya pun baru menyadari kendaraan anaknya hilang saat ingin pergi ke pasar pada pagi harinya. "Kemudian saya mau ke pasar, nyari motor udah enggak ada. Di sini banyak parkiran, warga kontrakan semua," tuturnya. 

Baca Juga: Ratusan Siswa Bekasi Gagal Study Tour, Dana Digelapkan EO

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya