TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PTM 100 Persen Diterapkan di Bekasi, Siswa Wajib Taat Prokes

Sekolah PTM 100 persen di Kota Bekasi

Ilustrasi belajar mengajar. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Sejumlah sekolah di Kota Bekasi mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sejak Senin (5/4/2022). Namun, pelaksanaan PTM di Kota Bekasi masih mengharuskan siswa mengikuti protokol kesehatan. 

"Sudah semua (sekolah PTM 100 persen), tapi perlu ditekankan meskipun 100 persen, tetap pelaksanaannya adalah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), terbatasnya karena harus tetap memakai masker," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi kepada wartawan, Selasa (5/4/2022). 

Baca Juga: Pemprov DKI Segera Berlakukan Kembali PTM 100 Persen

1. Orang tua tidak melarang anaknya mengikuti PTM

IDN Times/Imam Faishal

PTM juga dilakukan SMP Negeri 4 Kota Bekasi yang beralamat di Jalan Komodo Raya, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan. Kepala SMPN 4 Kota Bekasi, Sungkawati menjelaskan pihaknya mendapatkan dukungan dari orang tua murid untuk melaksanakan PTM 100 persen. 

"Alhamdulillah larangan tidak ada, bahkan orang tua menginginkan PTM 100 persen. Justru para orang tua mendukung," katanya saat ditemui IDN Times di SMPN 4 Kota Bekasi, Selasa (5/4/2022). 

Untuk tetap menjaga Prokes, lanjut Sungkawati, dirinya menghimbau kepada orang tua murid agar menyiapkan hand sanitizer dan cadangan masker. 

"Protokol kesehatan tetap kita jalankan, ada juga siswa yang suka lupa membawa masker, saya menghimbau kepada orang tua, jika ingin anaknya berangkat sekolah siapkan masker ganti," ujar dia. 

2. Jam pelajaran berkurang menjadi 30 menit

Sekolah di Kota Bekasi Terapkan PTM 100 persen. (IDN Times/Imam Faishal)

Sungkawati juga menjelaskan, jam pelajaran selama bulan puasa menjadi 30 menit untuk satu jam pelajaran. Dia juga mengatakan dalam sehari siswa akan mendapatkan 6 hingga 7 jam pelajaran atau 3 setengah jam di waktu normal. 

"Dalam bulan puasa satu jam pelajaran menjadi 30 menit. Kalo satu hari bisa 6-7 pelajaran," jelasnya. 

Untuk menghilangkan rasa jenis siswanya dalam pembelajaran di dalam kelas, SMPN 4 Kota Bekasi juga menerapkan pembelajaran di luar kelas. 

"Memang belajar di luar itu suatu metode agar anak itu sedikit rileks bermain sambil belajar, dia secara aktual melaksanakan tugas-tugasnya yang diberikan guru," ujarnya. 

Baca Juga: Tangsel Berlakukan PTM 100 Persen, Tapi Ada Syaratnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya