TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Siswa SD Peringati Satu Tahun Kecelakaan Maut Truk di Bekasi

Peringatan tersebut juga dihadiri orangtua korban tewas

Ratusan siswa gelar doa bersama peringati satu tahun kecelakaan maut truk di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Ratusan siswa SDN 2 dan 3 Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi memperingati satu tahun kecelakaan maut truk di lingkungan sekolah tersebut tahun 2022 lalu. Peringatan tersebut digelar di halaman lapangan sekolah pada Kamis (31/8/2023). 

Pantauan di lokasi, selain siswa, terlihat juga beberapa guru dan wali murid. Mereka khidmat membacakan doa untuk 10 orang yang menjadi kecelakaan tersebut. 

Isak tangis dari salah satu orangtua korban meninggal pun sempat pecah saat prosesi tabur bunga berlangsung setelah doa bersama.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Truk Tabrak Pemotor di Lenteng Agung Naik Penyidikan

Baca Juga: Ahli Waris Segel 3 SD Negeri di Bekasi, Ratusan Murid Terpaksa PJJ

1. Sudah sepakat mengadakan doa bersama

Guru dan murid melakukan tabur bunga di lokasi kecelakaan. (IDN Times/Imam Faishal)

Guru agama SDN Kota Baru 2, Abdullah, mengatakan, kegiatan tersebut sudah disepakati oleh pihak sekolah, wali murid dan warga sekitar. Dia juga menjelaskan, doa bersama itu diikuti murid dari kelas 4,5 dan 6.

"Alhamdulillah, pada hari ini sudah sepakat dari dewan guru, kepala sekolah, warga, dan juga wali murid. Bahwa tanggal 31 Agustus pas setahun (tragedi kecelakaan), maka kami dan juga anak kelas 4,5,6 melakukan berdoa bersama," katanya, Kamis.

Baca Juga: Cara Naik LRT dari Stasiun Jatimulya Bekasi

2. Memberikan motivasi ke murid

Salah satu orang tua korban tewas tidak dapat menahan tangisnya. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain mendoakan korban, lanjut Abdullah, kegiatan tersebut juga untuk memberikan motivasi agar siswanya tetap semangat untuk menempuh ilmu dengan menghadirkan ustaz. 

"Bersyukur kita masih dikasih kesempatan dalam satu tahun ini. Kedua, dengan adanya haul ini, biar anak-anak tambah semangat, paling tidak dia tidak melupakan, bukan berarti harus ingat terus, tapi paling tidak (dengan kejadian itu) harus bangkit, semangat," katanya.

Kegiatan doa bersama juga bertujuan untuk mengingatkan wali murid agar terus mewaspadai anaknya saat di luar lingkungan sekolah.

"Harapan ketiga khususnya wali murid paling tidak ada semacem kewaspadaan kedepannya, meskipun (saat ini) sudah memiliki pintu gerbang baru," katanya. 

Baca Juga: Kurangi Polusi, Wali Kota Bekasi Imbau ASN Gunakan Transportasi Umum

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya