TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kesaksian Rekan dan Keluarga Dokter Letty: Supel dan Suka Humor

Banyak kenangan baiknya

IDN Times/Linda

Laporan IDN Times, Linda, Margith​ dan Fitang Adhitia

Jakarta, IDN Times - Kabar meninggalnya Dokter Letty yang tewas di tangan suaminya sendiri, mengejutkan rekan dan sahabat. Mereka rata-rata tak mengira ia tewas dengan cara yang tragis.

Menurut kesaksian sejumlah kerabat, Dokter Letty dikenal sebagai pribadi yang hangat.

"Dia mah baik orangnya. Senang humor, happy kalau deket dia. Orang yang ngak kenal aja dia ajak becanda jadinya nyaman," ujar Gusmar (57), mantan rekan korban kepada IDN Times di rumah duka, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11).

Baca juga: Hubungan Korban dan Tersangka Penembakan di Cawang Kurang Harmonis 

IDN Times/Fitang Adhitia

Meski berstatus mantan rekan kerja, Gusmar hingga kini masih berhubungan baik dengan Dokter Letty. Dia pun tak menyangka jika sang dokter meninggal dengan cara yang tragis.

"Kaget-lah saya nggak nyangka meninggal dengan cara seperti itu (dibunuh oleh suaminya). Dokter itu baik semoga tenang di alam sana," tambahnya.

Sempat Ngopi Bareng

IDN Times/Thea

Sementara itu, Bahrul (37) crew medical check up di klinik Amelia, Cawang, mengungkapkan kedekatannya dengan Dokter Letty. 

"Almarhumah itu jaga (tugas) di dua klinik. Kamis kemarin tugasnya di Azzahra dan klinik saya. Terus ke klinik Azzahra lagi begitu.  Sama-sama di cawang. Kamis kemarin dua tempat karena deket kan lokasinya jadi bulak-balik," ujar Bahrul.

Bahrul mengungkapkan, saat kejadian dia sempat bercengkrama dengan Dokter Letty.

"Sebelum kejadian makan bareng, ketawa-ketawa juga terus ngopi bareng. Saya tanya lagi ngapain dok? Dia jawab ngopi-ngopi dulu lah kita," tuturnya.

IDN Times/Linda

Bahrul juga mengatakan bahwa di balik sifat humoris Dokter Letty, ada luka yang ditutup-tutupinya. 

"Almarhumah sedang proses cerai, bulan ini atau bulan depan gitu proses terakhirnya. Saya denger juga suaminya tersandung kasus di tempat kerjanya. Kadang-kadang saya sedih lihat dia ketawa-ketawa padahal hatinya sakit begitu," tegasnya.

Untuk itu, semua rekan dan sahabat Dokter Letty berharap agar sang dokter bisa mendapatkan kebahagiaan di sisi Tuhan.

Baca juga: Dokter Pelaku Penembakan di Cawang DPO Kasus Pemerkosaan

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya