TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pukul 11.57 Wita, Gunung Agung Kembali Erupsi. PVMBG: Semburan Asapnya hingga 2.500 meter

Warga diimbau jauhi zona berbahaya

Gunung Agung. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Karangasem, IDN Times - Sekitar pukul 11.57 Wita, Gunung Agung di Karangasem, Provinsi Bali kembali erupsi.

Baca juga: Masih Berstatus Awas, Begini 5 Dampak Erupsi Gunung Agung

Baca juga: Gunung Agung Belum Aman, Kemensos Kerahkan 732 Tagana

1. Semburan asapnya capai 2.500 meter 

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Kepala Subbidang Mitigasi Bencana Geologi Wilayah Timur dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil sebagaimana dilansir Kompas.com mengatakan, erupsi kali ini ditandai semburan asap setinggi 2.500 meter dari puncak kawah.

Bahkan kepulan asap tersebut terlihat dari jarak belasan kilometer, yang disertai semburan abu vulkanik. "Ketinggian semburan abunya sekitar 2.500 meter," kata Devy.

Baca juga: Gempa Tremor Terus Terjadi, Gunung Agung Masuki Fase Kritis

2. Terjadi gempa akibat letusan

satriabajahitam.com

 

Ia juga menambahkan, sejak pagi hingga siang hari, telah terjadi gempa akibat letusan dengan amplitudo 26 mm dengan durasi 120 detik. 

Serta terekam gempa hembusan sebanyak tiga kali, gempa frekuensi rendah empat kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak tiga kali, serta gempa tremor menerus (micrometer) dengan amplitudo 1-2 mm.

Baca juga: Tangani Erupsi Gunung Agung, Anggota DPR Bagus Adhi: Pemerintah Daerah Harus Sigap

3. Imbau masyarakat  jauhi zona berbahaya

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

PVBMG juga mengimbau agar masyarakat, pendaki dan wisatawan untuk tidak beraktivitas atau berada di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh radius 8 kilometer dan perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.

Baca juga: 5 Hal Ini Membuktikan Bali Sudah Aman dari Bahaya Gunung Agung 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya