TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Desa di Gresik Masih Terendam, Camat Minta Waspadai Banjir Susulan

Banjir di Gresik juga menelan korban jiwa

Banjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Gresik, IDN Times - Meski air mulai berangsur surut, 6 Desa di Kabupaten Gresik masih terendam banjir hingga Senin (14/12/2020). Keenam desa tersebut antara lain Sedapurklagen, Munggugianti, Klampok, Deliksumber, Kalipadang dan Desa Sirnoboyo. Banjir melanda beberapa kawasan di Gresik sejak Minggu (13/12/2020) akibat meluapnya Kali Lamong.

1. Ketinggian banjir di 6 desa bervariasi

Banjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Ketinggian banjir yang 6 desa itu bervariasi. Mulai dari 0,5 meter hingga 1 meter lebih. Bagi masyarakat yang berada di wilayah Benjeng, diminta untuk tetap waspad. Mengingat ancaman banjir susulan masih berpotensi terjadi.

"Kalau melihat kondisi cuaca hujan terus, maka potensi banjir susulan itu ada. Tidak mungkin banjir Kali Lamong kami bendung, tapi antisipasi sejak dini perlu kami lakukan bersama-sama," kata Camat Benjeng, Suryo Wibowo saat dikonfirmasi IDN Times, Senin siang.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Berisi Kayu dan Lumpur, Warga Mengungsi

2. Berharap agar tidak ada lagi yang hanyut karena banjir

Banjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Banjir di Benjeng juga memakan korban jiwa. Dua siswa SMP hanyut terbawa arus pada Minggu (13/12/2020). Satu orang selamat, sedangkan satu korban meninggal dunia atas nama Nafisah. 

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat terutama mereka yang mempunyai anak kecil agar tetap diawasi, jangan sampai hanyut terbawa derasnya arus saat banjir datang. Jangan sampai terjadi korban jiwa lagi," katanya.

3. Banjir yang terjadi tidak menggangu tahapan pilkada

Banjir akibat meluapnya Kali Lamong. IDN Times/Istimewa

Suryo mengaku, banjir yang melanda wilayahnya itu dipastikan tidak akan menganggu rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. Bahkan, semua logistik pilkada aman saat banjir menerjang Benjeng.

"Kondisinya aman dan tidak menganggu rekapitulasi tingkat kecamatan, karena PPK sudah selesai melakukan penghitungan dan rencananya hari ini logistik akan kami kirim ke KPU," ungkapnya.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Keruk Endapan Lumpur di Saluran Air

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya