TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Tumpuan Hidup, Sawah Mbah Kasmidi Malah Terendam Banjir

Yang sabar ya, Mbah!

Puluhan hektar sawah di Tuban tengggelam. IDN Times/Imron
Tuban, IDN Times - Kasmidi, petani asal Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban hanya bisa pasrah saat melihat tanaman padinya yang berusia 40 hari terendam banjir. Sawah kakek berusia 70 tahun itu terendam banjir sejak dua pekan lalu.

"Terendam banjir, padahal sawah saya ini adalah satu-satunya tumpuan hidup kami," kata lelaki yang akrab disapa Mbah Kasmidi itu kepada IDN Times, Rabu (3/1/2021).

1. Kasmidi dipastikan gagal panen

Kamsidi (70) petani asal Kabupaten Tuban. IDN Times/Imron
Lantaran sawahnya kebanjiran, Mbah Kasmidi pun gagal panen. Untuk menyambung hidup, Mbah Kasmidi beralih menjadi pencari ikan musiman di sekitar sawahnya yang terendam.. 
"Tidak bisa diselamatkan lagi padinya, akarnya busuk karena sudah seminggu lebih terendam banjir. Kalau tangkapan ikan ini, hasilnya juga tidak banyak, mas," keluh Kasmidi sembari menjumput ikan mujair yang menyangkut di jaringnya.

Baca Juga: 6 Kecamatan di Jember Banjir Akibat Luapan Sungai Bedadung

2. Kasmidi sudah mengeluarkan biaya untuk beli pupuk dan obat padi

Puluhan hektar sawah terendam banjir. IDN Times/Imron
Kasmidi mengaku, padi yang ia tanam dari mulai umur 1 hingga 40 hari tersebut sudah menghabiskan uang Rp500 ribu. Uang itu digunakan untuk pembelian pupuk dan obat-obatan serta ongkos pekerja.

"Tidak saya asuransikan, soalnya kurang dari satu hektare. Ya, harapannya pemerintah bisa membantu petani kecil seperti saya ini," harapnya.

Baca Juga: Tiga Rumah Warga di Jombang Ambruk Diterjang Banjir Bandang

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya