Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tuban, IDN Times - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta dan KP) Kabupaten Tuban, Murtadji meninggal dunia setelah terpapar virus corona. Murtadji meninggal saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Nahdatul Ulama (RSNU) Tuban, Rabu (23/12/2020) pagi.
1. Orang-orang yang pernah kontak langsung diminta untuk isolasi
Peta sebaran COVID-19 di Tuban. IDN Times/Dok. Dinkes Tuban Hingga kini, Satgas COVID-19 Kabupaten Tuban masih melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan almarhum. Mereka juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
"Kami tidak bisa mendeteksi dari mana beliaunya tertular, karena Tuban saat ini masih zona merah. Bisa saja almarhum tertular virus corona saat di jalan. Untuk penyakit penyerta datanya masih belum kami terima," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Tuban, Endah Nurul Komariyati dikonfirmasi IDN Times.
Baca Juga: Kadinkes Tuban Positif COVID-19, Dirawat di RSUD dr. Koesma
2. Aktivitas perkantoran Disperta dan KP tetap buka seperti biasa
Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat) Meski Kepala Disperta dan KP meninggal dunia, namun aktivitas di kantor tersebut masih buka seperti biasa. Guna meminimalisir penyebaran virus corona, seluruh ruangan, termasuk tempat kerja almarhum disemprot cairan disinfektan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Tetap masuk seperti biasanya. Namun, bagi pegawai yang pernah kontak langsung dengan almarhum, kami anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri," imbaunya.
Baca Juga: Tuban Zona Merah Lagi, Satgas COVID-19: Banyak yang Abaikan Prokes