Karut Marut Data Bantuan BPNT dan PKH, Ini Kata Dinsos Tuban
Banyak bantuan yang tidak tepat sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban Joko Sarwono mengatakan, karut marut data penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Progam Keluarga Harapan (PKH) di Tuban disebabkan karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum pendamping. Praktik penyelewengan bantuan bagi keluarga miskin di Tuban ini terjadi di dua Kecamatan, yakniTambakboyo dan Kerek. Para pendamping memutus dan mencabut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara sepihak.
1. Ada bukti transfer bantuan dari kementerian sosial
Padahal, fakta di lapangan KPM yang diputus secara sepihak oleh petugas pendamping bantuan tersebut masih memenuhi syarat sebagi penerima bantuan. Bahkan, Dinsos menemukan kartu KKS milik KPM yang diputus masih terdapat bukti transaksi bantuan uang dari Kemensos RI.
"Jadi, fakta di lapangan oknum pendamping bermain. Sehingga, membuat data menjadi rancu," kata Joko.
Baca Juga: Warga Tuban Muntah-muntah Usai Makan Daging Bantuan dari Pemerintah
Baca Juga: Duh, Ngilu! Jari Bocah Asal Tuban Tersangkut Lubang Gerendel Masjid
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.