TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karut Marut Data Bantuan BPNT dan PKH, Ini Kata Dinsos Tuban 

Banyak bantuan yang tidak tepat sasaran

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Kabupaten Tuban Joko Sarwono. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times - Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban Joko Sarwono mengatakan, karut marut data penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Progam Keluarga Harapan (PKH) di Tuban disebabkan karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum pendamping. Praktik penyelewengan bantuan bagi keluarga miskin di Tuban ini terjadi di dua Kecamatan, yakniTambakboyo dan Kerek. Para pendamping memutus dan mencabut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara sepihak.

1. Ada bukti transfer bantuan dari kementerian sosial   

Warga Tuban menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera. IDN Times/Imron

Padahal, fakta di lapangan KPM yang diputus secara sepihak oleh petugas pendamping bantuan tersebut masih memenuhi syarat sebagi penerima bantuan. Bahkan, Dinsos menemukan kartu KKS milik KPM yang diputus masih terdapat bukti transaksi bantuan uang dari Kemensos RI.

"Jadi, fakta di lapangan oknum pendamping bermain. Sehingga, membuat data menjadi rancu," kata Joko.

Baca Juga: Warga Tuban Muntah-muntah Usai Makan Daging Bantuan dari Pemerintah

2. Dinsos temukan oknum pendamping melakukan intimidasi terhadap KPM   

Warga Tuban menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera. IDN Times/Imron

Selain itu, lanjut Joko, Dinsos juga menemukan adannya praktik intimidasi yang dilakukan oknum pendamping terhadap KPM. Yakni dengan mencoret daftar penerima progam BPNT dan PKH apabila berani melaporkan penyelewengan kartu KKS ke pihak Dinas.

"Pendamping juga mengancam akan mencoret daftar nama mereka (KPM). Ini tidak bisa kami biarkan," tegasnya.

3. Oknum pendamping yang nakal bakal diberikan sanksi   

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Kabupaten Tuban Joko Sarwono. IDN Times/Imron

Rencananya, Dinsos akan memberikan sanksi tegas kepada setiap oknum pendamping yang bermain dalam penyelewengan bantuan tersebut.  Pihaknya juga berpesan kepada KPM yang pernah mendapatkan intimidasi dari oknum pendamping agar jangan takut untuk melaporkan kepada Dinsos.

"Jangan takut kami Dinsos bersama kalian,"lanjutnya.

Baca Juga: Duh, Ngilu! Jari Bocah Asal Tuban Tersangkut Lubang Gerendel Masjid

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya