TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak Autis Dilarang Masuk Pesawat, Citilink Minta Maaf

Masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan

citilink.co.id

Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh viralnya pelarangan anak autis masuk pesawat Citilink. Curhatan yang diunggah di Instagram akun @annahermawan tersebut telah diunggah ulang oleh akun gosip @lambe_turah dan menuai ribuan komentar. 

1. Dilarang masuk ke pesawat

industry.co.id

Dalam curhatannya di Instagram, Anna Hermawan sedianya akan berangkat ke Balikpapan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu (9/6). Di ruang tunggu, anak perempuannya yang mengidap autis tampak tidak sabar ingin segera masuk ke pintu keberangkatan. Karena perilakunya tampak aneh, petugas bandara membawanya ke posko kesehatan.

"Di posko anak saya histeris karena melihat banyak orang yang mengawal dia (kami seperti buronan narkoba yang tercyduk). Sampai akhirnya dinyatakan tidak layak terbang karena autis," tulisnya di Instagram, Senin (11/6).

Tiket pun dijadwalkan ulang, namun tetap tak boleh berangkat dengan alasan membahayakan. Padahal, Anna mengatakan, selama ini anaknya selalu tenang di dalam pesawat. Dalam video yang diunggah di Instagram, tampak gadis kecil yang tidak bisa masuk karena dikunci oleh petugas.

"Yang buat kami sedih, kenapa harus dibedakan penumpang normal dengan autis? Di pintu masuk anak kami dilarang masuk, dikunci oleh petugas. Anak autis tidak menularkan kepada penumpang lain," ungkapnya lagi.

2. Maskapai Citilink akan memberangkatkan penumpang besok 

Instagram/@annahermawan

Beberapa jam setelah unggahan tersebut viral, pihak maskapai Citilink pun angkat bicara. VP Corporate Secretary & CSR Citilink Ranty Astari Rachman mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, Anna dan keluarga merupakan penumpang reguler yang sering melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat Citilink Indonesia.

Ranty menjelaskan, masalah pelarangan terbang tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan Citilink Indonesia akan memberangkatkan penumpang tersebut pada hari Selasa (12/6).

"Penumpang tersebut tidak menghadapi masalah saat akan melakukan check in saat tiba di bandara Adisucipto, karena memang tidak ada tanda-tanda yang perlu di khawatirkan dalam penerbangan," ungkap Ranty dalam keterangan tertulis kepada IDN Times.

Sesuai dengan laporan yang diterima di lapangan, pada saat kejadian anak ibu Anna tampak kurang sehat, gelisah, tidak tenang dan mulai bersuara dengan nada tinggi ketika hendak boarding pesawat. Sesuai standar prosedur keselamatan penerbangan, setiap penumpang harus melalui proses pemeriksaan kesehatan. Pihaknya lantas berkoordinasi dengan pihak penyelenggara kesehatan bandar udara Adisucipto terkait kondisi penumpang tersebut.

“Ini tidak hanya semata keselamatan penerbangan tapi kami juga menaruh perhatian agar ibu Anna dan keluarga dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan, setelah lebih tenang dapat melanjutkan perjalanan keesokan harinya,” tambah Ranty.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya