BNPB: 17 Korban Meninggal Banjir Bandang Sumut Berhasil Dievakuasi
12 orang siswa SD di Kecamatan Ulu Pungkut jadi korban.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara melanda sembilan kecamatan di daerah itu. Sembilan kecamatan itu yakni Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyabungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tim SAR gabungan bersama relawan dan masyarakat mengevakuasi 17 korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Sabtu (13/10).
1. SD 235 Mandailing Natal diterjang banjir bandang
Dikutip dari Antara, Minggu (14/10), jumlah korban meninggal dunia tercatat 17 orang, yaitu 12 orang anak sekolah di Kecamatan Ulu Pungkut, 3 orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis, dan 2 orang yang kecelakaan mobil masuk ke Sungai Aek Batang Gadis saat banjir.
Dari 29 siswa SD Negeri 235 yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, pada Jumat (12/10) sore, kondisinya 12 anak meninggal dunia dan 17 anak berhasil diselamatkan.
Dari 17 anak yang selamat 7 anak di antaranya luka-luka dan dirawat di Puskesmas setempat. Selain itu 2 orang guru juga ditemukan selamat. Korban selamat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dan sebagian terseret oleh banjir bandang.
Nama-nama korban meninggal siswa SD itu adalah Isroil (9), Hapsoh (9), Alfi Sanri (9), Masitoh (9), Dahleni (10), Tiara (10) Isnan (10) Ahidan (10), Riyansyah Putra (10), Sohifan (11), Aisah (12), dan Mutiah.
Baca Juga: Kabupaten Pulau Talibau Dilanda Banjir
Baca Juga: Korban Banjir dan Tanah Longsor Aceh Capai 3.442 Jiwa