BNPB: Kerugian Bencana di Palu Diperkirakan Mencapai Puluhan Triliun
Beberapa daerah terdampak gempa masih terisolir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerugian akibat bencana tsunami dan gempa di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerugian tersebut dihitung berdasarkan dampak bencana dan cakupan kerusakan.
"Kami belum punya data pasti jumlah kerugian akibat bencana itu, belum ada hitungan kasar. Saya perkirakan mencapai puluhan triliun rupiah," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (1/10).
Baca Juga: Ini 5 Masalah di Palu-Donggala Pasca-Gempa Versi Jokowi
1. Listrik padam jadi kendala proses evakuasi korban
Sutopo menjelaskan proses pendataan dampak masih dilakukan. Selain Kota Palu, wilayah terdampak lain yang mengalami kerusakan cukup parah meliputi Donggala, Parigi Moutong, Sigi, dan Mamuju Utara. Selain itu, masih ada tujuh kecamatan yang terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.
"Kami menargetkan percepatan jaringan listrik, karena belum semua listrik nyala di Kota Palu. Donggala, Parigi Moutong, Sigi, dan Mamuju Utara jadi wilayah terdampak parah karena listrik masih padam," kata Sutopo.
Kendala tersebut, menurut Sutopo, menyebabkan kesulitan proses evakuasi dan penanganan korban. Untuk itu, terdapat 216 PLN yang masih memperbaiki gardu dan jaringan listrik.
"Sebanyak delapan genset disebar di Posko Palu dan Donggala. Kami harap PLN bisa menyelesaikan masalah ini dalam dua hari ke depan," kata dia.
Baca Juga: [Foto] Warga Palu Antre Panjang Demi Dapatkan BBM