TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditetapkan Jadi Tersangka, Idrus Marham 'Pamitan' di Kemensos

Semua fasilitas dari Kemensos dikembalikan

(Idrus Marham di Gedung KPK) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Idrus Marham resmi mengundurkan diri dari jabatan menteri sosial hari ini, Jumat (24/8). Hal itu dilakukan usai resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. 

Setelah menemui Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di istana, Idrus bergegas ke Kementerian Sosial. 
 

1. Menghormati proses hukum di KPK

(Idrus Marham di Gedung KPK) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sebagai warga negara yang taat azas dan hukum, kata Idrus, dia menghormati proses hukum yang dilakukan KPK. Karena itu, dia ingin berkonsentrasi sebaik-baiknya dalam rangka menjalani proses hukum dengan aturan yang ada. 

"Saya juga sampaikan kepada presiden mohon doa agar bisa melalui proses hukum, sekaligus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya sampaikan maaf pada presiden bilamana selama menjalankan tugas ada yang kurang berkenan," kata Idrus di Kementerian Sosial, Jumat (24/8).

Baca Juga: Agus Gumiwang Gantikan Idrus Marham Jadi Menteri Sosial

2. Urusan kemiskinan tetap jadi prioritas

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Menurut Idrus, dia mengundurkan diri dari jabatan menteri karena tak ingin mengganggu kinerja pemerintahan. Urusan kemiskinan harus tetap menjadi prioritas Kementerian Sosial. 

"Tentu memang tadi saya sampaikan, urusan kemanusiaan, kemiskinan tidak boleh telat sedikit pun karena menyangkut masalah kemanusiaan dan nyawa manusia," kata Idrus. 

Seperti diketahui, jumlah penduduk miskin di Indonesia turun 1,8 juta jiwa dalam kurun waktu satu tahun, yaknu sejak Maret 2017 hingga Maret 2018. Pada September 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Indonesia mencapai 26,58 juta orang (10,12 persen), berkurang sebesar 1,19 juta orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2017 yang sebesar 27,77 juta orang (10,64 persen).

Kemudian, BPS kembali merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang sekitar 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang pada Maret 2018.

Baca Juga: Sepak Terjang Idrus Marham, Menteri Pertama Jokowi yang Tersangka KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya