TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doni Monardo Jadi Kepala BNPB, Segera Dilantik oleh Presiden Jokowi

Doni Mordano menggantikan Kepala BNPB Willem Rampangilei

Wikipedia/kodam16pattimura.mil.id

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dikabarkan akan melantik Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Doni Mordano menggantikan Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Baca Juga: BNPB Prediksi Ada 2500 Bencana Alam Sepanjang 2019

1. Sertijab dilakukan di Kantor BNPB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengaku tidak tahu siapa pengganti Kepala BNPB Willem Rampangilei. Namun, dia membenarkan undangan pelantikan Kepala BNPB yang telah menyebar di media sosial.

"Semua itu kewenangan Presiden. Rencana setelah pelantikan di Istana langsung sertijab di kantor BNPB," kata Sutopo.

2. Pengangkatan Kepala BNPB jadi kewenangan presiden

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Sutopo, jabatan kepala BNPB adalah setingkat menteri sehingga pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNPB adalah kewenangan Presiden. Sebab, Kepala BNPB langsung bertanggung jawab kepada Presiden.

"Fungsi BNPB sangat strategis karena BNPB memiliki fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dalam penanggulangan bencana, baik tahap pra bencana, tanggap darurat dan pascabencana," ungkapnya.

Itu semua diatur dalam UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana dan PP No 21/2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

3. Tugas sebagai Kepala BNPB amat kompleks

IDN Times/Vanny El Rahman

Sutopo mengatakan, tidak mudah mengemban tugas sebagai Kepala BNPB. Sebab, bencana itu multidisiplin, multi sektor dan kompleks. Apalagi Indonesia berada di daerah ring of fire, daerah tropis, kepulauan dan sebagai laboratorium bencana.

Menurut dia, bencana adalah keniscayaan. Pasti terjadi bencana setiap tahunnya, rata-rata hampir 2.500 kejadian bencana setiap tahun. Apalagi budaya sadar bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda masih rendah.

"Jutaan masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana dengan kemampuan mitigasi yang masih minim," kata Sutopo.

4. Dukungan semua pihak dibutuhkan

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Untuk itu, lanjutnya, perlu dukungan semua pihak termasuk unsur pemerintah pusat, pemda, masyarakat dan dunia usaha. Siapa pun yang menjadi Kepala BNPB harus didukung.

"Keluarga besar BNPB dan BPBD se-Indonesia siap menyambut dan mendukung Kepala BNPB baru. Tak lupa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB yang lama," ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Bencana Alam Semakin Sering Terjadi? Ini Jawaban BNPB 

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya