TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Solusi Kemendikbud Atasi Gangguan Server Down

Peserta UNBK tingkat SMP naik 60 persen

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta, IDN Times - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini diwarnai sejumlah masalah, mulai dari server down, sulitnya soal Matematika, hingga kasus kebocoran soal yang melibatkan tiga pelaku.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy angkat bicara menanggapi permasalahan tersebut.

Baca juga: UNBK Hari Kedua, Server di Sekolah Jakarta Timur Gangguan saat Ujian

1. Akan mengatur waktu koneksi

IDN Times/Indiana Malia

Hasil analisis Kemendikbud, Muhadjir mengatakan, wilayah Indonesia bagian barat yang paling banyak mengalami gangguan server. Ada 23.000 SMP yang berpartisipasi dalam UNBK.

"Ke depan, kami akan atur jam koneksinya menjadi tiga bagian, jadi ada selang waktu 10 menit untuk koneksi," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (25/4).

Meskipun mengalami banyak masalah, Kemendikbud tahun depan tetap menargetkan 80 persen siswa ikut UNBK. Porsi soal yang membutuhkan High Order Thinking Skills (HOTS) atau daya nalar tingkat tinggi juga akan ditambah.

2. Jumlah peserta UNBK naik 62 persen

IDN Times/Indiana Malia

Muhadjir mengatakan gangguan server down lantaran peserta UNBK tingkat SMP tahun ini mengalami kenaikan 62 persen.

"Tahun ini memang mengalami server overload karena siswa SMP yang ikut UNBK naik 62 persen. Tahun lalu hanya 32 persen. Ada sekitar 28.400 SMP/MTs, tanun ini yang MTs juga lebih besar," kata Mendikbud.

Baca juga: Mendikbud: Ada 3 Pelaku Kebocoran Soal UNBK

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya