TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peneliti ITB: Puncak Endemi Virus Corona di Indonesia April 2020 

Akhir endemi diproyeksikan terjadi pada Juni 2020

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Jakarta, IDN Times - Puncak endemi virus corona di Indonesia diproyeksikan baru akan terjadi pada April. Sementara, akhir endemi yang mulanya diproyeksikan terjadi pada Mei, bergeser ke Juni.

"Data masih bersifat dinamis. Pergeseran waktu puncak dan proyeksi akumulasi data juga bisa berubah," ungkap Peneliti Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung, Nuning Nuraini, saat dihubungi IDN Times, Minggu (22/3).

1. Perubahan proyeksi puncak endemi berdasarkan Kurva Richard

Bangunan baru di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun yang disiapkan untuk ruang isolasi ODP dan PDP virus Corona. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Nuning mengatakan perubahan proyeksi puncak endemi tersebut berdasarkan pemodelan dengan menggunakan formulasi Kurva Richard. Pendekatan model Matematika yang digunakan memproyeksikan secara kasar bagaimana puncak dan akumulasi kasus. Hal itu untuk meningkatkan kepedulian semua elemen masyarakat dan pemerintah.

"Saling bahu membahu mengatasi hal ini," kata Nuning.

2. Social distancing dapat mengurangi penderita COVID-19

Penerapan social distancing di Stasiun Purwosari, Solo. IDN Times / Larasati Rey

Menurut Nuning, imbauan social distancing akan membantu penurunan jumlah korban apabila ditaati oleh masyarakat. Sebab, pembatasan kontak fisik dapat mengurangi peningkatan kasus.

"Kalau yang sudah (menjadi) pasien, mustinya RS sudah punya SOP untuk isolasi, ya," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya