Kemenkes: Kematian Akibat AMR Mencapai 700 Ribu Orang per Tahun
Angka kematian akibat AMR lebih tinggi dibandingkan kanker lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan kematian. Menurut Direktur Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dettie Yuliati, Anti Microbial Resistance (AMR) atau kondisi tubuh kebal terhadap antibiotik, telah menjadi tantangan kesehatan global.
"Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO) pada 2013, kematian akibat AMR mencapai 700.000 orang per tahun," ujar Dettie di Jakarta, baru-baru ini.
Pada 2025, angka tersebut diprediksi naik menjadi 10 juta orang. Angka kematian akibat AMR lebih tinggi dibandingkan akibat kanker.
Baca juga: Kamu Suka Pakai Antibiotik Sembarangan? Hati-Hati Akibatanya Bisa Fatal!
1. Menerapkan Permenkes PPRA
Dettie mengatakan, Kemenkes telah menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit (PPRA).
"Aturan tersebut mendorong setiap rumah sakit agar membentuk tim pelaksana PPRA, menyusun kebijakan dan panduan penggunaan antibiotik, serta melaksanakannya secara bijak," ungkapnya.
Baca juga: Menkes: Tenaga Kesehatan Dilarang Menerima Gratifikasi Perusahaan Obat