Kemensos Tidak Akan Menyantuni Pelaku Kerusuhan 22 Mei yang Meninggal
Santunan hanya akan diberikan pada korban kerusuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya tidak akan memberikan santunan bagi pelaku kerusuhan yang meninggal pada 22 Mei lalu. Menurut dia, santunan ahli waris memerlukan assesment.
"Pelaku kerusuhan pasti gak akan kami bantu. Assesment akan kami tunggu dari pihak kepolisian. Korban yang meninggal seperti apa, ditentukan perlu dibantu atau tidak," ungkap Agus di Kementerian Sosial, Senin (27/5).
1. Korban meninggal akibat kerusuhan ada 8 orang
Berikut daftar identitas korban meninggal aksi 21-22 Mei 2019 yang dirilis Pemprov DKI.
1. Farhan Syafero (31 tahun)
Alamat: Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (Jenazah dirujuk ke RSCM) 22 Mei 2019.
2. M. Reyhan Fajari (16)
Alamat: Jl. Petamburan 5, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo 22 Mei 2019.
3. Abdul Ajiz (27)
Alamat: Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni 22 Mei 2019.
4. Bachtiar Alamsyah
Alamat: Batu ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni 22 Mei 2019.
5. Adam Nooryan (19)
Alamat: Jembatan 5, Tambora. Meninggal di RSUD Tarakan 22 Mei 2019.
6. Widianto Rizky Ramadan (17). Alamat: Kemanggisan, Slipi. Meninggal di RSUD Tarakan.
7. Tanpa Identitas, Pria. Meninggal di RS Dharmais 22 Mei 2019.
8. Sandro (31)
Meninggal di RSUD Tarakan 23 Mei 2019. Dirawat sejak 22 Mei 2019.
Baca Juga: 5 Korban Penjarahan 22 Mei Terima Usaha Ekonomi Produktif