TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mensos Serahkan Santunan ke Ahli Waris Korban Gempa NTB

Kemensos turutmembantu pemulihan psikologis korban.

Antara FOTO/Ahmad Subaidi

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi dua posko pengungsi yang didirikan Kementerian Sosial, yakni di Kecamatan Sembalun dan Kantor Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Senin (30/7).

Idrus mengungkapkan, Kemensos memiliki tiga tahapan langkah penanggulangan bencana.

Pertama, mengerahkan Tagana dan relawan sosial lainnya untuk melakukan evakuasi dan asesmen. Kedua, menyalurkan bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar (pangan, sandang, papan) dan penanganan khusus bagi kelompok rentan.

Ketiga, melakukan advokasi sosial dan layanan dukungan psikososial. 

1. Paket kebutuhan logistik telah disalurkan

Antara FOTO/Ahmad Subaidi

Idrus mengatakan, untuk tahap awal, bantuan telah disalurkan berupa Paket Lauk Pauk, tenda gulung, matras, paket selimut, family kit, dan food ware. Bantuan ini berasal dari buffer stock atau stok penyangga di Dinas Sosial Provinsi NTB dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur.

“Bantuan berikutnya segera disalurkan bertahap sambil menunggu proses asesmen berjalan. Nanti dari hasil asesmen tersebut kita akan ketahui kebutuhan mendesak pengungsi dan warga terdampak,” katanya. 

Baca Juga: Jokowi Janjikan Bantuan Rp50 juta untuk Korban Gempa NTB

2. Santunan korban meninggal Rp15 juta per jiwa

Antara FOTO/Ahmad Subaidi

Dalam kunjungan ini, Idrus juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal, bantuan untuk korban luka-luka, meninjau proses penyiapan makanan di Dapur Umum Tagana.

“Atas nama pemerintah saya menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya musibah yang menimpa Bapak dan Ibu sekalian. Kita semua mendoakan kepada korban meninggal semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, kepada keluarga korban semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan, serta kepada korban luka semoga segera pulih,” tutur Idrus di hadapan para pengungsi.

Hingga Senin pagi jumlah korban meninggal di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara sebanyak empat orang. Korban meninggal di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur sebanyak dua orang dan di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur sebanyak sembilan orang.

“Jadi seluruhnya ada 15 orang. Hari ini akan diserahkan santunan untuk ahli waris sebesar Rp15 juta per jiwa dan bantuan untuk 40 orang korban luka-luka masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Total bantuan yang disalurkan tahap pertama mencapai Rp657 juta,” kata Idrus.

Baca Juga: Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Gubernur, Ini Jawaban Anies Baswedan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya