TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marak Orang Gila Rusak Rumah Ibadah, Menkes: Dia Butuh Curhat

Curhatlah biar tidak stres sendirian!

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyayangkan maraknya perusakan rumah ibadah akhir-akhir ini. Pelaku diduga orang yang mengalami gangguan jiwa atau gila. Menurut Nila, hal itu dapat dipicu oleh stres tingkat tinggi. 

Baca juga: Pasien Terus Bertambah, Kemenkes Genjot Deteksi Dini Kanker

1. Stres harus dikelola

IDN Times/Indiana Malia

"Memang betul sih barangkali orang yang kayak gitu tuh tingkat stresnya tinggi. Bahkan saya bilang yang merusak mungkin (ada sikap) intoleransi, tetapi kemarin ada apa sih sampai-sampai ada satu keluarga semua dibunuh? Saya jadi agak curiga mungkin di antara mereka ada sesuatu," ujar Nila usai Puncak Hari Kanker Sedunia di Jakarta, Selasa (13/2).

Menurut Nila, stres yang dialami seseorang harus dikelola dengan baik agar tak merugikan orang-orang atau lingkungan sekitarnya.

2. Lakukan pendekatan keluarga

IDN Times/Indiana Malia

"Kami mencoba melakukan pendekatan keluarga atau dokter keluarga. Salah satu di dalam indeks keluarga sehat itu adalah mengelola kesehatan jiwa, karena itu contoh yang baik," kata Nila.

Menurut Nila, pemerintah daerah dapat turut serta mengelola stres warganya, misalnya Walikota Bandung Ridwan Kamil yang membuat program Mobil Layanan Curhat Bernama "Kekasih Juara". Mobil tersebut menyediakan psikolog dan psikiater andal untuk mendengarkan keluh kesah warga.

"Jadi imbauan saya (kalau merasa stres) ya datanglah ke psikolog, itu juga bisa membantu dengan melakukan konsultasi. Curhatlah ke psikolog, karena kadang-kadang kalau kita curhat ke teman sejawat terbawa ke arah yang tak baik, misalnya. Jadi kalau ke anak-anak muda itu, misal bilang 'udahlah ngapain dipikirin, yuklah ngeganja aja'. Memang kita harus punya biro konsultasi untuk mengelola stres," ujarnya.

Baca juga: Targetkan 5 Juta Pemeriksaan Kanker, Ini Kendala yang Dihadapi Kemenkes

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya