Pelaku Penganiayaan Guru di Sampang Terancam Dijerat UU Peradilan Anak
Penyebab kematian masih ditelusuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polri mengaku prihatin atas kejadian penganiayaan Ahmad Budi Canyanto, guru seni rupa di SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang. Diduga akibat penganiayaan tersebut, Ahmad meninggal di RS dr. Soetomo Surabaya.
"Saya terima laporan memang ada informasi, guru tersebut sedang mengajar lalu ada murid ganggu kawan-kawannya. Kemudian ditegur, tapi malah murid itu menjadi-jadi, ketika ditegur lebih lanjut dia malah melakukan pemukulan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/2).
1. Budi dilarikan ke RS dr Soetomo Surabaya
Berdasarkan keterangan yang diterima Setyo, pada saat dipukul memang tidak terjadi apa-apa dan sudah diselesaikan oleh kepala sekolah. Namun, setelah pulang ke rumah, Budi merasa tak enak badan dan dilarikan ke rumah sakit.
"Ternyata dokter mengatakan sudah menyerang ke batang otak, ke pembuluh darah sehingga dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia. Kami prihatin di dunia pendidikan terjadi maslaah seperti ini. Ini tanggung jawab kita bersama, masyarakat dan pendidikan tidak bisa dipisahkan," ujar Setyo.