Survei Pilpres 2019: Jokowi Terkuat, Prabowo Kedua
Nama Anies Baswedan dan AHY disebut dalam survei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait Peta Elektoral Kandidat dan Prediksi Skenario Koalisi Pilpres 2019. Populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang sudah punya hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga minmal berusia 17 tahun atau sudah menikah, dan bukan anggota TNI/Polri.
Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data survei dilaksanakan pada 27 Januari-3 Februari 2018.
Lalu bagaimana hasil survei tersebut?
Baca juga: Demokrat Ingin Menang Pemilu 2019, SBY Utus AHY Jadi Ketua Pemenangan
1. Jokowi dan Prabowo kandidat capres terkuat
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan simulasi kandidat capres menunjukkan hanya ada dua figur dengan elektabilitas tertinggi, yaitu Presiden Joko Widodo dan mantan rivalnya saat pemilihan presiden 2014: Prabowo Subianto.
Tren dan gap elektabilitas kedua figur tersebut juga tak terlalu beda dengan survei Poltracking sebelumnya (November 2017), yaitu berjarak antara 20-25 persen dengan elektabilitas Prabowo di angka 20-33 persen dan elektabilitas Jokowi di angka 45-57 persen.
Dalam simulasi head to head kedua figur tersebut, Jokowi unggul 57,6 persen dibanding Prabowo 33,7 persen.
"Di luar dua figur itu, semua tokoh baik elit politik lama maupun tokoh baru elektabilitasnya tak lebih dari 5 persen ketika dua figur ini masuk dalam pilihan pertanyaan capres," ujar Yuda di Jakarta, Minggu (18/2).
Baca juga: Ini Nomor Urut 14 Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Hasil Undian KPU