TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Korban Tewas Penembakan KKB di Bandara Aminggaru Berhasil Dievakuasi

Satgas Nemangkawi masih mencari satu jenazah lainnya

Potret Bandara Aminggaru, Ilaga pasca kontak tembak KKB dengan TNI-Polri. (dok. Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom)

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Ops Nemangkawi akhirnya berhasil menguasai Bandara Aminggaru, Ilaga, Papua setelah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi pada Kamis (3/6/2021).

Setelah kontak tembak selama tiga jam, tim gabungan TNI-Polri itu melakukan penyisiran dan melakukan olah TKP keesokan harinya, Jumat (4/6/2021).

“Kami berhasil mengevakuasi 2 jenazah warga sipil di kampung Nipurolome distrik Ilaga, Puncak yang ditembak KKB,” kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada IDN Times, Sabtu (5/6/2021).

1. Tim gabungan masih mencari satu jenazah lainnya

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Iqbal menjelaskan, dua jenazah yang berhasil dievakuasi yaitu Nelius Kogoya dan Petena Murib. Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Ilaga.

Tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap satu jenazah lainnya.

“Atas penyampaian perwakilan dari warga sipil atas nama Enos Murib agar jenazah setelah diidentifikasi dapat dibawa ke Kampung Niporolome untuk dikebumikan secara adat dan meminta perlindungan sepenuhnya dari aparat keamanan untuk menjaga warga masyarakat yang akan mengamankan diri ke Ilaga,” ujar Iqbal.

Baca Juga: KKB Bakar Tower dan Fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga

2. KKB membakar tower ATC Bandara Aminggaru

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar bendera Republik Indonesia di Nduga Papua. (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, KKB terus melakukan aksi teror. Kali ini mereka membakar tower dan berbagai fasilitas Bandar Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (3/6/2021).

Selain tower bandara, KKB juga membakar ruang tunggu bandara, perumahan Perhubungan Udara, dan satu kios milik warga.

“Tim gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021).

3. Tim gabungan TNI-Polri sempat kontak tembak dengan KKB

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.40 WIT. Saat itu petugas melihat kepulan asap tebal dari arah Bandar Udara Aminggaru.

“Aparat Keamanan menaikkan drone untuk memantau kepulan asap tersebut dan terlihat Tower/ATC Bandar Udara Aminggaru Ilaga telah dibakar,” ujar Kamal.

Melihat kejadian tersebut, tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak langsung mendatangi TKP.

“Namun sebelum sampai di TKP terjadi Kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB yang berlangsung selama 1 Jam,” imbuhnya.

3. TPNPB-OPM membenarkan pembakaran Bandara Aminggaru Ilaga

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom membenarkan pihaknya telah membakar Bandar Udara Aminggaru Ilaga.

Sebelum melakukan pembakaran, KKB atau TPNPB-OPM sempat kontak senjata dengan TNI-Polri selama sembilan jam.

“Kami serang militer dan polisi Indonesia di Bandara Ilaga, dan kami lakukan kontak senjata dan kami juga bakar bandara di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua. Ini adalah laporan langsung dari Ilaga, yang telah dilaporkan oleh Numbuk Tenggen, Ilaga,” ujar Sebby kepada IDN Times, Jumat (4/6/2021).

“Tentara Pembebasan Nasinal Papua Barat (TPNPB) bertanggung jawab atas penembakan ini, dan juga bakar Bandar di Ilaga,” imbuhnya.

Baca Juga: Makin Brutal, KKB Diduga Tembak Mati Kepala Kampung dan Keluarganya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya